Ngeri! Bullying di Indonesia Sudah Masuk Tahap 'Darurat', Berikut Kasus Perundungan yang Bikin Nyesek

Ngeri! Bullying di Indonesia Sudah Masuk Tahap 'Darurat', Berikut Kasus Perundungan yang Bikin Nyesek

Ilustrasi. bullying di Indonesia sudah termasuk 'darurat', berikut kasus perundungan yang bikin nyesek--(Sumber Foto: Web/konde.co)

Kasus yang ada di atas membuktikan tingginya kasus bullying atau tindak kekerasan yang ada di lingkungan pendidikan.

Melansir dari jawapos.com, KPAI menyebutkan ada beberapa penyebab tingginya angka kekerasan pada lingkungan satuan pendidikan, antaranya:

1. Learning loss dampak pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi COVID-19.

2. Pengaruh game online dan media sosial yang menyajikan tayangan penuh kekerasan menjadikan anak lemah dalam berkarakter, berakhlak serta budi pekerti.

BACA JUGA:Seribu Lilin Lawan Kekerasan Perempuan Dan Anak

3. Adanya penyimpangan relasi kuasa antara pendidik dengan peserta didik juga menyebabkan kebijakan atau hukuman yang diberikan mengakibatkan kekerasan.

4. Adanya penyalahgunaan relasi kuasa sesama peserta didik, menimbulkan persaingan yang lebih kuat sehingga mendorong melakukan kekerasan pada yang lebih lemah.

Tindak kekerasan atau perundungan (bullying) seharusnya menjadi perhatian penting untuk kita semua agar lebih peduli antara sesama.

BACA JUGA:Hingga Juli 2019, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Capai 20 Kasus

Demikianlah informasi mengenai kasus bullying dan penyebab tingginya angka kekerasan pada lingkungan di satuan pendidikan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: