dempo

Prodia Bengkulu Edukasi Masyarakat Kenali Alergi dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Prodia Bengkulu Edukasi Masyarakat Kenali Alergi dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Prodia Bengkulu gelar seminar tentang alergi di kehidupan sehari-hari.--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Memasuki usia 50 tahun, PT. Prodia Widyahusada Tbk, menggelar serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2023 ini. 

Mengusung tema Personal and Precise Partner For Your Health, rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensi Prodia sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia.

BACA JUGA:Dokter Umum dan Spesialis di Bengkulu Dibekali Penanganan Panyakit Alergi

Salah satunya rangkaian kegiatan yakni Seminar Nasional yang menjadi kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh.

Sebelumnya Prodia juga telah melakukan Seminar untuk kalangan dokter, dan hari ini Minggu 15 Oktober 2023 Prodia kembali menggelar seminar untuk masyarakat umum yang dipusatkan di Kota Bengkulu.

Dalam seminar itu panitia menghadirkan narasumber yakni dr. Mulyadi dan Putra Firdaus yang akan memberikan edukasi kepada 114 peserta yang ikut tentang mengenal alergi yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

dr. Mulyadi menjelaskan saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan antara alergi atau bukan alergi.

Karena tidak semua gejala dapat dikategorikan sebagai alergi namun yang terjadi masyarakat sering salah kaprah dan menganggapnya sebagai alergi.

Dijelaskan dr. Mulyadi bahwa Hipersensitifitas terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu hipersensitifitas 1 hingga 4 yang berbeda-beda mekanismenya di dalam tubuh.

Hal itulah yang harus diberikan edukasi kepada masyarakat tentang jenis, penyebab hingga cara mengatasi hipersensitifitas secara tepat,

"Ini ditujukan kepada masyarakat yang Intinya untuk dasar mengedukasi, kemudian juga menjelaskan secara detail alergi agar dimengerti oleh masyarakat," kata dr. Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: