Dijadikan Sebagai Simbol Perlawanan Palestina, Ternyata Semangka Baik untuk Kesehatan, Cek 5 Manfaatnya Disini

Dijadikan Sebagai Simbol Perlawanan Palestina, Ternyata Semangka Baik untuk Kesehatan, Cek 5 Manfaatnya Disini

Dijadikan Sebagai Simbol Perlawanan Palestina, Ternyata Semangka Baik untuk Kesehatan, Cek 5 Manfaatnya Disini--(Sumber Foto: Pexels)

BETVNEWS - Baru-baru ini simbol buah semangka menjadi tren di sosial media. Pasalnya, buah ini menjadi simbol untuk Pelestina di tengah konflik dengan Israel.

Kini masyarakat di seluruh dunia menggunakan emoji semangka sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina pada setiap unggahan di media sosial.

Semangka dijadikan simbol solidaritas Palestina karena beberapa alasan. Salah satunya adalah karena semangka memiliki warna menyerupai bendera Palestina, yakni merah, putih, hijau, dan hitam. Selain itu, semangka juga menjadi buah yang tumbuh subur di Palestina, mulai dari Jenin hingga Gaza. 

BACA JUGA:Jadi Simbol Palestina! Ini Manfaat Buah Semangka untuk Ibu Hamil, Ampuh Mengatasi Morning Sickness, Apa Itu?

Penggunaan simbol semangka sebagai bentuk dukungan ini dimulai pada 1967 usai Perang Enam Hari. Tepatnya setelah Israel menguasai Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.

Kala itu, pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Hal tersebut dianggap sebagai sebuah tindakan kriminal.

Maka dari itu, masyarakat menggunakan semangka sebagai simbol perlawanan rakyat Palestina.

 

Namun di balik semua itu, buah semangka sendiri ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

BACA JUGA:Jangan Dibuang Dulu! Kulit Semangka Ampuh Kurangi Penuaan hingga Tingkatkan Libido, Cek Kandungannya di Sini

Semangka memiliki kandungan nutrisi yang bisa membantu menangkal kanker, menurunkan tekanan darah, mencegah dehidrasi, dan masih banyak lagi.

Berikut 5 manfaat buah semangka untuk kesehatan tubuh:

1. Menangkal Kanker

Semangka merupakan salah satu sumber vitamin C dan zat likopen. Kedua kandungan tersebut membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: