KPU

Allah Memilih Nabi Isa Membunuh Dajjal Menjelang Hari Kiamat, Ternyata Begini Alasannya

Allah Memilih Nabi Isa Membunuh Dajjal Menjelang Hari Kiamat, Ternyata Begini Alasannya

Allah Memilih Nabi Isa Membunuh Dajjal Menjelang Hari Kiamat, Ternyata Begini Alasannya.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Menjelang hari kiamat, Allah SWT memilih menurunkan Nabi Isa AS untuk membunuh Dajjal serta menegakkan kebenaran.

Dalam kepercayaan agama Islam, sebelum hari kiamat tiba, akan muncul Dajjal yang akan membuat kerusuhan dan menggoyahkan iman manusia.

Dajjal sendiri merupakan keturunan manusia yang sengaja diciptakan Allah untuk menguji manusia yang hidup di akhir zaman.

BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW Telah Peringatkan Hal Ini! 6 Fitnah Akan Terjadi Saat Hari Kiamat Tiba, Apa Saja?

Meskipun begitu, makhluk ini disebut akan memiliki banyak pengikut dari kalangan manusia. 

Ciri fisiknya yakni bermata satu, berkaki bengkok, dan memiliki rambut keriting, serta terdapat tulisan 'kafir' di dahinya.

Munculnya Dajjal di akhir zaman akan menipu manusia dengan kemampuannya sehingga iman manusia menjadi goyah sehingga berakhir menjadi pengikutnya.

BACA JUGA:Jarang Disadari! Tanda Kiamat yang Satu Ini Telah Muncul di Zaman Sekarang, Sudah Tahu Belum?

Pada saat keadaan dunia mulai hancur dan tidak terkendali akibat ulah Dajjal dan pengikutnya, Allah akan menurunkan Nabi Isa yang bertugas untuk membunuh Dajjal.

Disebutkan dalam salah satu sumber, bahwa Isa bin Maryam AS akan diturunkan ke bumi, tepatnya di menara putih sebelah timur Damaskus.

Sebelum dibunuh oleh Nabi Isa AS, Dajjal akan muncul memimpin 70 ribu pasukan bersenjata pedang dan berjubah tebal.

BACA JUGA:Masya Allah! Manusia Bisa Selamat di Hari Kiamat, Cukup Amalkan Perkara Sederhana Ini Setiap Hari

Mereka semua bermaksud untuk menghancurkan Kekhalifahan Islam di saat umat Islam tengah dilanda kesulitan.

Disebutkan dalam sejumlah riwayat bahwa Imam Mahdi yang diutus sebelumnya, kemudian meminta pertolongan Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: