BKKBN Bagi-bagi Celemek dan Taplak Meja ke Pedagang
BETVNEWS - Dalam rangka mensosialisasikan program KKBPK, yaitu Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, BKKBN Bengkulu membagikan cElemek dan taplak meja ke para pedagang di pasar-pasar di kota Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni sejak Sabtu 21 Oktober hingga Minggu 22 Oktober 2017. Pasar-pasar yang menjadi tujuan mulai dari pasar minggu lama dan baru, PTM, pasar barukoto, pasar kandang limun, pasar panorama, pasar pagar dewa, pasar kandang dan pasar kampung sejahtera pulau baai. Tim BKKBN bersama anak-anak generasi berencana atau GenRe tampak antusias membagikan celemek dan taplak meja secara gratis. Tim BKKBN pun mencoba mengajak komunikasi pedagang dan mengedukasi tentang program keluarga berencana. “Jadi selama ini banyak masyarakat belum mengetahui apa itu BKKBN, termasuk program KKBPK, untuk itu kita sosialisasikan lewat cara ini sehingga kedepan diharapkan mereka memahami apa BKKBN dan pentingnya program Keluarga Berencana” Ujar Tahwi, Pegawai BKKBN Bengkulu Bidang KIE. Kegiatan ini direspon positif oleh para pedagang. Mereka sangat senang dengan kedatangan tim BKKBN. Apalagi tim membagi-bagikan celemek dan taplak meja secara gratis. Dari pengakuannya, ternyata banyak pedagang yang sudah memakai alat kontrasepsi dimulai dari pil KB, suntik KB, Implant, Condom, IUD, Steril hingga Vasektomi. “Saya sudah lama pakai KB suntik 3 bulan sejak tahun 2002, Alhamdulillah nyaman dan tidak berniat ganti dengan yang lain” Ujar Yumna salah satu pedagang. Pedagang lainnya mengapresiasi pola sosialisasi yang dilakukan BKKBN, dan berharap program ini terus dilakukan. “Sangat membantu kita, selain sudah diberikan taplak meja dan celemek secara gratis, kita juga diberi informasi seputar pentingnya KB. Kita berharap program seperti ini terus digalakkan” Ujar Jos pedagang pasar minggu. Kegiatan ini sendiri diharapkan bisa memperkuat program KKBPK dan pedagang-pedagang yang sudah diberi edukasi dan informasi seputar KB, bisa menyampaikan kembali informasinya ke rekan-rekan mereka mulai dari tetangga hingga sanak family sehingga program KB 2 anak cukup bisa benar-benar terealisasi. (Afif/Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: