Musim Trek yang Panjang, Toke di Seluma Terpaksa Kurangi Karyawan

Musim Trek yang Panjang, Toke di Seluma Terpaksa Kurangi Karyawan

Walaupun sudah memasuki musim penghujan, TBS kelapa sawit di Kabupaten Seluma masih mengalami trek.--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS  - Walaupun sudah memasuki musim penghujan, TBS kelapa sawit di Kabupaten Seluma masih mengalami trek.

Musim trek dipicu lantaran musim kemarau panjang yang melanda beberapa bulan yang lalu.

BACA JUGA:Masih Cair Serentak, Cek Link Bansos PKH dan BPNT 2023 Segera, KPM Ini Auto Terima Uang Tunai

Sehingga tanaman sawit kekurangan air dan tidak berbuah. Buah yang dipanen petani saat ini merupakan buah yang muncul sebelum musim kemarau beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tidak Diperpanjang, Masyarakat Diminta Tetap Patuh

Jika kemarau di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu berakhir pada November 2023 kemarin, maka diprediksi sawit baru akan mengeluarkan buah pada bulan Desember ini.

Imbas dari merosotnya pendapatan sawit dikalangan petani ternyata juga dirasakan oleh toke.

BACA JUGA:Kuatkan Peran Perempuan dalam Dakwah, Aisyiyah Bengkulu Gelar Rakerwil

Dikatakan Miril, salah satu toke kelapa sawit yang berada di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat, bahwa imbas dari merosotnya buah sawit, dirinya terpaksa melakukan pengurangan karyawan, yang awalnya 6 orang kini tinggal 4 orang,

BACA JUGA:TKD Dana Desa se-Provinsi Bengkulu Capai Rp1 Triliun Lebih, Berikut Rinciannya

"Sawit sepi, bukan hanya petani toke juga rugi. Saya saja terpaksa mengurangi karyawan, yang sebelumnya 6 orang karyawan kini tinggal 4 orang, kalau untuk harga sebenarnya tidak menjadi permasalahan besar karena kalau saat ini per kg nya di petani Rp2.100, nah yang jadi masalahnya sawit tidak ada yang berbuah," kata Miril, Minggu 3 Desember 2023.

BACA JUGA:TKD Dana Desa se-Provinsi Bengkulu Capai Rp1 Triliun Lebih, Berikut Rinciannya

Akibatnya dengan kondisi komoditi sawit yang tengah mengalami kerugian, dirinya pun mengakui saat kondisi sedang trek sekarang ini pihaknya pun mengalami kesulitan membayar angsuran bank.

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tidak Diperpanjang, Masyarakat Diminta Tetap Patuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: