Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Lebaran, Jonaidi SP Minta Pemerintah Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi SP, meminta pemerintah memastikan kestabilan harga bahan pokok serta ketersediaan stok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Komisi II DPRD Provinsi BENGKULU Jonaidi SP, meminta pemerintah memastikan kestabilan harga bahan pokok serta ketersediaan stok jelang lebaran Idul Fitri 1445 H.
Pasalnya ketersediaan dan harga bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, sayur, dan lainnya, kerap kali menjadi permasalahan jelang perayaan hari keagamaan.
Oleh sebab itu, Jonaidi SP menegaskan bahwa stok bahan pokok harus diperhatikan demi kenyamanan masyarakat Bengkulu. Menurutnya, dengan terjaganya stok bahan pokok di pasaran, maka harga akan menjadi lebih stabil.
"Ketersediaan bahan pokok jelang nataru menjadi hal yang krusial. Maka dari itu, pemerintah harus memperhatikan stok sembako yang ada di pasaran demi kenyaman masyarakat Bengkulu. Jangan sampai stok menipis, sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkannya, apalagi menimbulkan kenaikan harga yang akan memberatkan masyarakat," ujarnya, Jumat 15 Maret 2024.
Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Bengkulu ini juga meminta Pemerintah untuk mengawasi distribusi sembako di setiap daerah. Hal tersebut penting dilakukan untuk mengantisipasi adanya distributor nakal yang kerap menimbun stok demi keuntangan pribadi.
"Kami juga meminta Pemerintah mengawasi distribusi bahan pangan, agar tidak ada pedagang nakal yang menimbun barang dan menunggu harganya naik baru dijual," ungkap Jonaidi.
BACA JUGA:Perayaan Hari Bakti PU ke-78, Jonaidi SP Berharap Pembangunan Infrastruktur Semakin Merata
Selain itu, Jonaidi juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mengendalikan harga dan ketersediaan sembako. Salah satunya dengan tetap membeli bahan pokok sesuai kebutuhan tanpa perlu berlebihan.
"Kami berharap masyarakat tetap berbelanja secukupnya saja untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan," jelasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: