Diperbaiki Secara Swadaya, Warga Pertanyakan Kepemilikan Aset Jalan Desa Taba Padang

Diperbaiki Secara Swadaya, Warga Pertanyakan Kepemilikan Aset Jalan Desa Taba Padang

Desa Taba Padang kecamatan Seberang Musi Kepahiang memiliki jalan lintas Kepahiang-Bengkulu Tengah. Namun status jalan tersebut tidak diketahui kepemilikan asetnya alis tak bertuan.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Berdiri sejak tahun 1800, Desa Taba Padang kecamatan Seberang Musi Kepahiang memiliki jalan lintas Kepahiang-Bengkulu Tengah. Namun status jalan tersebut tidak diketahui kepemilikan asetnya alis tak bertuan.

Mirisnya lagi, akses jalan yang merupakan jembatan papan, kerap mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki secara permanen. Sementara selama ini hanya dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyarakat Desa Taba Padang dan desa tetangga agar tetap dapat dilewati.

BACA JUGA:Rakor Pengendalian Capaian Kinerja, Kemenkumham Bengkulu Siap Implementasikan Strategi 2024

Lantaran perbaikan yang dilakukan masyarakat tidak dapat bertahan lama, masyarakat desa Taba Padang mempertanyakan status kepemilikan aset jalan dan jembatan tersebut.

Yoyon Kepala Desa Taba Padang menyampaikan, untuk akses jalan di desanya tersebut terhubung langsung dengan wilayah Taba Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Jaksa Agung ST Burhanuddin, Terima Penghargaan Person of The Year in Good Governance 2023

"Untuk jalan, kalau disini sudah diperbaiki oleh pihak Pemkab Kepahiang. Namun perbaikan yang dilakukan daerah sempat dipertanyakan oleh KPK, lantaran S-K jalan bukan milik Pemda Kepahiang. Sementara di tingkat Pemerintah Provinsi Bengkulu juga tidak memiliki S-K kepemilikan," ujar Yoyon Kepala desa Taba Padang, Kamis 4 Desember 2023

BACA JUGA:Dishub dan Kepolisian Persiapkan Rekayasa Lalin di Malam Tahun Baru 2024

Ia juga berharap, perbaikan jembatan yang rutin dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyarakat ini, dapat diperbaiki secara permanen oleh pemerintah yang berwenang.

"Yang jelas, masyarakat berharap jembatan yang menjadi satu-satunya akses masyarakat desa kita sangat perlu diperbaiki secara permanen. Lantaran dengan kondisi sekarang, dalam satu tahun 2 kali dilakukan perbaikan untuk mengganti papan lantai jembatan yang sudah lapuk," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: