Harga Kopi Stabil namun Produksi Masih Rendah, Ini Langkah Pemprov Bengkulu

Harga Kopi Stabil namun Produksi Masih Rendah, Ini Langkah Pemprov Bengkulu

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtukultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M Rizon.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Harga biji kopi di Provinsi BENGKULU sampai saat ini cukup stabil di angka Rp55 ribu per kilogram. Namun, meskipun harga biji kopi tinggi, produksi masih rendah dan belum bisa memenuhi kebutuhan pasar.  

BACA JUGA:Warga Tiga Kelurahan Gotong Royong Perbaiki Bendungan Air Ngalam

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtukultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M Rizon mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah intervensi guna memacu produksi, salah satunya bantuan bibit kopi.

"Pemerintah akan memberikan bantuan bibit kopi untuk peremajaan kepada petani," kata Rizon pada Jumat 15 Desember 2023.

BACA JUGA:Universitas Bengkulu Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Dikatakan Rizon, harga biji kopi terus mengalami kenaikan karena permintaan pasar yang tinggi. Biji kopi petik merah dipatok dengan harga Rp 55 ribu perkilogram sedangkan jenis asalan mulai dari Rp39 ribu hingga Rp41 ribu/kg.

BACA JUGA:Sempat Antar ke Peristirahatan Terakhir, Iryanka Aditya Ambil Hikmah dari Kehidupan Pak Sabar

Diketahui saat ini produksi petani pada umumnya di Provinsi Bengkulu mencapai 1 ton perhektarenya, dari total 89 hektar kebun kopi yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Batang kopi petani banyak yang tidak produktif lagi sehingga harus dilakukan pergantian," ujar Rizon.

BACA JUGA:Bandit Curanmor Beraksi di Kota Curup, Gasak 2 Motor Tempo 1x24 Jam

Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan produksi biji kopi bisa mencapai 2,5 ton perhektar pada tahun 2024 mendatang. Pemerintah juga menjamin harga kopi kedepannya terus stabil. 

"Jika kualitasnya bagus maka harganya juga meningkat," tutup Rizon.

BACA JUGA:Bengkulu Race Championship Piala Gubernur Series II, Mulai Digelar Besok di Kepahiang

Pemerintah Provinsi Bengkulu memperdiksi jika harga kopi stabil hingga tahun depan maka perkonomian petani kopi akan lebih baik dan perputaran ekonomi di Provinsi Bengkulu akan meningkat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: