Libur Nataru, Gubernur Ingatkan Larangan Mandi Bagi Pengunjung di Pantai Panjang

Libur Nataru, Gubernur Ingatkan Larangan Mandi Bagi Pengunjung di Pantai Panjang

Pada saat libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) pengujung wisata di Pantai Panjang dilarang mandi. Ini disebabkan ombak laut tidak menentu dan rawat menelan korban. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pada saat libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) pengujung wisata di Pantai Panjang dilarang mandi. Ini disebabkan ombak laut tidak menentu dan rawat menelan korban. 

Gubernur Rohidin Mersyah  menghimbau wisatawan maupun masyarakat Bengkulu lebih mematuhi zona peringatan di tempat-tempat Objek Wisata.

BACA JUGA:Bansos PKH Lansia Hingga Disabilitas Cair Desember 2023, Cek Status Penerima Manfaatnya Hanya di Website Ini

Alasannya, zona peringatan yang ada di tempat-tempat objek wisata merupakan bentuk pencegahan ataupun peringatan kepada wisatawan agar tidak menjadi korban kecelakaan saat menikmati objek wisata tertentu. 

"Pertama menghadapi Natal dan tahun baru harus hati-hati, terus yang kedua memang lihat situasi tujuan wisata kalau sudah ada zona peringatan bukan cuma di Pantai Panjang, kalau sudah ada warning kita minta untuk dipatuhi," ujar Gubernur.

BACA JUGA:Bisa Update iOS Terbaru! iPhone 11 Dibanderol Segini di iBox Desember 2023, Cek Kelebihan dan Kelemahannya

Lebih jauh, gubernur juga menambahkan, khusus untuk menyambut malam tahun baru nantinya warga juga diharapkan memeriahkannya secara sederhana.

Salah satunya yaitu dengan mengevaluasi diri selama satu tahun belakang dan membuat resolusi untuk satu tahun ke depanya agar lebih baik.

BACA JUGA:Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Cek Manfaat Lain dan Kandungan Buah Salak untuk Kesehatan Ini

"Terus yang ke 3 (selanjutnya)  rayakan Tahun Baru dengan suasana tidak terlalu banyak hura hura di luar rumah, memang potensi terjadinya hal yang tak dinginkan cukup besar. Tapi tetap kita rayakan (Tahun Baru) secara sederahana evaluasi diri itu mungkin point penting yang bisa diambil," tutup Gubernur.

BACA JUGA:Edarannya Resmi Dicabut, Harga Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Bikin Pusing, Ada yang Dijual Rp100 Juta per Keping

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengatakan, pihaknya telah melaksankan Rakor ini guna lebih memantapkan lagi kerja tim dalam pengamanan kawasan wisata Pantai Panjang, baik pengamanan  dari sisi arus lalulintas maupun sisi objek wisatanya.

BACA JUGA:Libur Panjang Nataru Hampir Tiba! Pastikan Liburanmu Aman dan Nyaman dengan 5 Tips Ini

"Untuk itu, jika semua sumber daya yang ada kita fokuskan pada objek wisata Pantai Panjang ini, mudah-mudahan dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," tutur Sekda Isnan Fajri Sabtu 23 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: