Perayaan Misa Natal 2023, Pesan Perdamaian Untuk Umat Kristiani di Dunia

Perayaan Misa Natal 2023, Pesan Perdamaian Untuk Umat Kristiani di Dunia

Perayaan Misa Natal tahun 2023 di Gereja Katolik Santo Yohanes berjalan khikmat, kondusif dan aman. --(Symber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Perayaan Misa Natal tahun 2023 di Gereja Katolik Santo Yohanes berjalan khikmat, kondusif dan aman. 

Gereja Katolik Santo Yohanes yang berada di Jalan Prof. Dr. Hazairin SH. Nomor 12, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu ini menggelar dua sesi Misa. Misa pertama pukul 07.00 WIB dan Misa Kedua pada pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA:25 Desember Memperingati Hari Natal, Simak Sejarah Perayaannya

Natal tahun 2023 ini mengusung tema "Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi". Ibadah Misa pertama dihadiri sekitar 700 umat Kristiani.

Romo Rekan Geraja Katolik Santo Yohanes Paskalis Aditya Wardana menyampaikan, seperti panduhulu memberikan hal yang baik kepada generasi penerus agar mereka bangga kepada pendahulu yang punya keutamaan.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ternyata Konsumsi Kafein Ampuh Meningkatkan Fokus, Cek Manfaat Lain untuk Kesehatan

"Kepada umat kristini saya mengucapkan selamat Natal tahun 2023," sampainya.

Ia mengatakan, secara Nasional bapa Gereja, para uskup se Indonesia juga menawarkan teman kemulian dan kedamain di Bumi dan dunia.

"Semoga kita mengejawantahkannya bagi setiap pribadi yang kita jumpai dan kita layani," ujarnya.

BACA JUGA:Polsek Maje Beserta Brimob, Laksanakan Sterilisasi dan Pengamanan Natal di Gereja Gekisia Kaur

Ia juga mengukapkan, perbedaan Natal tahun 2023 ini dengan Natal sebelumnya terutama pada saat Covid-19 yang semua terbatas. Namun tahun ini berjalan dengan penuh sukacita dan kedamaian.

"Ya sungguh berbeda pada saat Covid-19, sukacita kedamaian sangat terasa kepada umat yang hadir," terangnya.

BACA JUGA:BETV Menuju Satu Dekade, Terus Meningkatkan Kualitas dalam Penyajian Informasi

Ditahun politik, Paskalis juga berpesan, khusus dalam penyambutan tahun politik mendatang, layaknya Bunda Maria dan Santo Yosep yang tetap tenang meskipun sulit mencari penginapan, begitu pula harapnya dengan umat Kristini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: