Punya Riwayat Asam Lambung? Hindari 9 Makanan Ini Karena Bisa Jadi Pemicu Hingga Perparah Kondisi
Punya riwayat asam lambung? Hindari 9 makanan ini karena bisa jadi pemicu hingga perparah kondisi--(Sumber Foto: Pixabay)
BETVNEWS - Tidak semua makanan baik untuk mereka yang memiliki riwayat asam lambung atau gerd, beberapa makanan justru dapat menjadi pemicu yang menyebabkan asam lambung naik
BACA JUGA:Kamu Punya Asam Lambung? Coba Konsumsi 5 Minuman Pereda Nyeri Ini, Dijamin Langsung Hilang
Asam lambung atau maag biasanya ditandai dengan ciri rasa nyeri pada ulu hati, mulut terasa pahit, mual dan gejala lain yang sangat menganggu. Asam lambung merupakan kondisi dimana cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan.
Asam lambung seringkali dipicu oleh telat makan, namun sebenarnya pemilihan makanan yang salah juga dapat berpengaruh terhadap penyakit yang satu ini.
Terdapat beberapa makanan yang sebenarnya pantang dimakan oleh mereka yang memiliki asam lambung karena dapat menjadi pemicu atau justru memperparah kondisinya, simak artikel ini untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.
BACA JUGA:Cara Sederhana Atasi Bau Mulut Akibat Asam Lambung, Hempas Rasa Insecuremu, Coba Sekarang Juga
1. Susu dan Cokelat
Orang yang memiliki asam lambung cenderung sensitif terhadap lemak sehingga tentu saja mereka juga akan sensitif terhadap susu. Kandungan lemak pada susu dapat memicu asam lambung naik.
Selain susu, cokelat juga dapat menjadi pemicu naiknya asam lambung apabila dikonsumsi secara berlebihan. Mengutip dari laman siloamhospital.com, diketahui cokelat dapat melemaskan otot di katup kerongkongan sehingga memicu makanan dan isi lambung kembali naik.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Asam Lambung Kamu Naik? Segera Konsumsi Minuman Ini, Dipercaya Ampuh Kurangi Nyeri
Cokelat juga meningkatkan produksi asam pada lambung sehingga akan menimbulkan sensasi panas dan perih pada perut bagian atas dan juga pada bagian dada.
2. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak dapat memicu asam lambung naik karena lemak dapat merangsang kolesistokinin atau hormon yang memicu mengendurnya katup kerongkongan bagian bawah. Hal ini menyebabkan kerongkongan terbuka dan asam lambung naik hingga ke kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi heartburn.
Makanan berlemak memerlukan waktu lama untuk dicerna sehingga pengosongan lambung berjalan lambat dan meningkatkan produksi asam langsung berlebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: