Gubernur Beri Catatan Penyaluran BBM Subsidi Selama 2023
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan catatan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Bio Solar dan Partalite selama tahun 2023.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur BENGKULU Rohidin Mersyah memberikan catatan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Bio Solar dan Partalite selama tahun 2023.
Hal ini disebabkan selama tahun 2023 adanya polemik penyaluran BBM subsidi di sejumalh SPBU di wilayah Bengkulu.
Mulai dari antrian panjang mobil mengisi BBM subsidi dan kerap terjadi kekosongan di setiap SPBU. Ini berdampak terhadap trasportasi dan ekonomi Bengkulu.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem Bayangi Kota Bengkulu dalam 3 Hari ke Depan
Menurutnya, persoalan BBM bersubsidi khususnya jenis Bio Solar menjadi perhatian serius pihaknya pada tahun ini, baik dari sisi pendistribusian ataupun penggunaannya.
Karena tidak bisa dipungkiri dari tahun ke tahun persoalan Bio Solar, yang ditandai dengan antrian panjang kendaraan di SPBU masih saja terjadi di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Jemaah Thoriqoh Naqsyabandiyah Sambut 2024, Dzikir Akbar dan Doa Keselamatan Bangsa
"Makanya kita menilai langkah investigatif harus dilakukan, seperti penelusuran secara menyeluruh terkait kuota dan distribusi Bio Solar ini. Ini mesti kita lakukan segera, mengingat ini salah satu Pekerjaan Rumah (PR) yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat di daerah kita," ungkap Rohidin.
BACA JUGA:Suasana Malam Tahun Baru Diwarnai Hujan, Gubernur: Harap Berhati-hati Saat Bepergian
Ia mengatakan, langkah investigatif ini bukan hanya sekadar soal perhitungan angka, melainkan juga mengenai keberlanjutan distribusi Bio Solar dan dampaknya terhadap masyarakat.
"Makanya dalam kesempatan ini kita mengajak seluruh pihak dan elemen masyarkat, termasuk media untuk bersama-sama mengawasi proses ini," imbau Rohidin.
BACA JUGA:Sambut Malam Pergantian Tahun, Ribuan Masyarakat Padati Benteng Marlborough
Disisi lain, lanjut Rohidin, pihaknya selaku pemerintah daerah (Pemda) siap secara terbuka menyampaikan kuota Bio Solar yang diterima Provinsi Bengkulu per tahunnya.
"Bermodalkan data kuota itu, nanti kita bisa sama-sama menghitung berapa yang didistribusikan. Termasuk juga ketepatansasaran dalam pendistribusiannya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: