Bikin Terenyuh, Mengenal Sumayyah binti Khayyat, Wanita Pertama yang Mati Syahid

BETVNEWS - Salah satu kisah yang juga menginspirasi khususnya para perempuan adalah kisah dari Sumayyah binti Khayyat, kemudian ia menjadi wanita pertama yang mati syahid.

Kisah yang telah menjadi sejarah ini tentu tidak hanya satu atau dua, masa di mana Rasulullah berjuang dalam berdakwah bersama dengan para sahabat pun menjadi cerita yang menarik untuk diketahui.

Termasuk dalam kisah Sumayyah binti Khayyat yang juga berjuang dalam mempertahankan keimanan bersama dengan keluarganya. Menarik untuk diketahui pasalnya Sumayyah menjadi wanita pertama yang mati syahid. 

BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi, Abu Dzar si Paling Miskin tapi Hidup Bahagia, Bikin Kagum Ternyata Karena Ini Masuk Islam!

Wanita dalam Islam sangat dihormati dan dilindungi kedudukannya. Sehingga tak heran jika di masa silam, ditemukan para pejuang wanita yang memiliki semangat dalam membela Islam.

Salah satunya Sumayyah binti Khayyat, ia masuk Islam setelah istri Nabi Muhammad bernama Khadijah binti Khuwailid. Diketahui bahwa Sumayyah merupakan budak yang setia dari Abu Hudzaifah, kemudian beliau menikah dengan Yasir yang merupakan seorang pendatang.

Keduanya pun menetap di Mekah, sementara latar belakang mereka dari seorang yang biasa dan posisinya sangat lemah.

BACA JUGA:Astagfirullah! Wanita Wajib Tahu Hal Ini, Dosa Jariyah Menanti Bila Tak Hati-hati dan Mengalir Tanpa Henti

Tidak ada satu kabilah pun yang dapat melindungi, karena hidup sebatang kara di Mekah. Lantas, Yasir pun meminta perlindungan dan bernaung pada Bani Makhzum.

Hidup dibawah kekuasaannya Abu Hudzaifah, setelah itu ia pun menikahi Sumayyah, dan hidup tentram bersamanya.

Hingka kemudian, mereka dikaruniai anak dan diberi nama Ammar. Saat Ammar tumbuh dewasa, ia tertarik dengan agama yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

BACA JUGA:Masya Allah! Wanita di Dunia Bak Bidadari Harus Miliki Sifat Ini, Kemuliaanmu Diabadikan dalam Al Quran

Ammar mendatangi Rasulullah untuk belajar tentang Islam, setelah merasa yakin dan tenang, ia masuk Islam.

Selanjutnya, memberitahukan berita baik itu kepada orang tuanya yakni Sumayyah dan Yasir, hingga keduanya pun tergerak untuk memeluk Islam.

Sumber: