Ratusan Massa PPSS Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Kaur, Ini Tuntutannya

BENGKULU, BETVNEWS - Ratusan massa yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera (PPSS) melaksanakan aksi demo di Kantor Bupati Kabupaten Kaur, Senin 15 Januari 2024.

Berdasarkan pantauan di lapangan, jumlah massa yang datang berjumlah sekitar 250 orang, dikomandoi oleh Saiful Anwar sebagai Koordinator Lapangan.

BACA JUGA:1.100 Mangrove dan Pinus Ditanam di Kawasan Pelabuhan Pulau Baai

Mewakili Bupati Kabupaten Kaur Lismidianto SH MH, ratusan aksi ditemui oleh Asisten II Setda Kaur Lianto, SP, Kepala Dinas DPMPTSP Saryoto, Kepala Dinas Pertanian, Kastilon Sirat serta di dampingi Pihak Polres Kaur Kasat Intelkam AKP Syamsul Rizal SH.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, 1 Orang Alami Patah Kaki

Adapun poin tuntutan aksi demo tersebut yaitu mendesak Bupati Kaur untuk menutup atau menghentikan segala bentuk aktivitas secara permanen, terhadap perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Dinamika Selaras Jaya (DSJ) yang diduga ilegal atau merugikan masyarakat dan negara sejak tahun 2007.

BACA JUGA:Segini Dana BOS 2024 untuk SD hingga SMP di Kota Bengkulu

Kemudian tuntutan kedua yaitu mendesak Bupati Kaur untuk merealisasikan rekomendasi DPRD Kabupaten Kaur Nomor 170/1223/B.I/2023 yang berbunyi bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kaur sepakat menghentikan dan atau ditutup sementara seluruh kegiatan PT. DSJ sebelum adanya kejelasan dan terpenuhinya syarat-syarat berdasarkan hukum yang berlaku.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Satu Unit Rumah Warga Kepahiang Runtuh Terbawa Longsor

"Kami mendesak Bupati Kaur menutup secara permanen segala aktivitas di PT DSJ, dan merealisasikan rekomendasi dari DPRD Kabupaten Kaur beberapa waktu yang lalu," kata Koordinator Lapangan PPSS.

BACA JUGA:Rumah Dibobol Maling, Asisten II Setda Provinsi Lapor Polisi

Selain itu, Asisten II Setda Kabupaten Kaur Lianto SP menyampaikan, sangat mengapresiasi atas saran dan masukan dari massa aksi.

Ia juga siap memfasilitasi perwakilan massa untuk masuk ke lantai tiga guna menampung seluruh tuntutan para aksi massa. 

BACA JUGA:Pengembangan Lahan Persawahan, Dinas TPHP Sebut Irigasi Harus Jadi Perhatian

Sumber: