Update Longsor Liku Sembilan: Sistem Buka Tutup Jalan Masih Diterapkan, Kendaraan Roda Enam Dilarang Melintas

Update Longsor Liku Sembilan: Sistem Buka Tutup Jalan Masih Diterapkan, Kendaraan Roda Enam Dilarang Melintas

Jalan di Liku Sembilan jalur gunung KM 44.5 Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, kondisi terkini masih dilakukan sistem buka tutup akse jalan.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Hari kedua penanganan longsor dan amblasnya jalan di Liku Sembilan jalur gunung KM 44.5 Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, kondisi terkini masih dilakukan sistem buka tutup akse jalan.

Hal ini dilakukan mengingat masih adanya pengerjaan pengerasan jalan, dimana kendaraan yang diperbolehkan melintas yakni hanya kendaraan roda dua dan roda empat.

BACA JUGA:Rawan Longsor, Edwar Samsi Minta BPJN Bengkulu Rutin Patroli di Jalan Nasional Liku 9

Kasatlantas Polres Benteng Iptu Wiyanto menjelaskan, personel hanya memperboleh kendaraan roda dua dan roda empat melintas. Sedangkan kendaraan roda enam ke atas dilarang melintas, mengingat akses jalan yang dilebarkan oleh pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) masih belum stabil.

BACA JUGA:Viral Komplotan Pencuri Naik Mobil Kuning Beraksi di Bengkulu, 3 Pelaku Berhasil Diringkus

"Bagi kendaraan roda enam ke atas yang bermuatan, belum diperbolehkan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya longsoran badan jalan, sedangkan badan jalan yang dilebarkan belum selesai dilakukan pengerasan," jelas Kasat.

BACA JUGA:Bangkitkan Minat Baca, Penggiat Literasi di Seluma Buka Lapak Baca Buku Gratis

Di sisi lain pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) saat ini tengah melakukan pelebaran dan pengerasan badan jalan, dengan memberikan material batu. Tindakan ini dilakukan secara darurat agar kendaraan dapat melintas.

BACA JUGA:Ratusan Massa PPSS Gelar Aksi Demo di Kantor Bupati Kaur, Ini Tuntutannya

Tejo Pengawas Jalan BPJN menyebutkan, selanjutnya akan dibangun beronjong dan pelapis tebing bertingkat agar tidak terjadi longsoran.

"Kedepannya akan dibangun beronjong di bawah bahu jalan yang amblas dan pelapis tebing bertingkat pada sisi jalan yang dilakukan pelebaran, agar tidak terjadi longsor," ungkap Tejo. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: