Segini Stok Blangko e-KTP di Kota Bengkulu Jelang Pemilu 2024

Segini Stok Blangko e-KTP di Kota Bengkulu Jelang Pemilu 2024

Widodo, Kadis Dukcapil Kota Bengkulu--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) kota Bengkulu dipastikan mencukupi jelang pemiliu 2024.

Hal ini disampaikan oleh Widodo, Kadis Dukcapil Kota Bengkulu. Jumlah stok blangko KTP elektronik saat ini sebanyak 4.000.

BACA JUGA:Begini Respon Ketua DPC PPP Seluma Soal Dugaan Pelecehan oleh Oknum Caleg

"Kita mendapat 3.000 keping blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dari pemerintah pusat. Sementara stok kita akhir tahun lalu ada 1.000 dan bila dijumlahkan total kita memiliki 4.000 blangko,"sampai kadis Dukcapil Kota Bengkulu kepada BETVNEWS 15 Januari 2023.

BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Tahu! Ini Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam, Bisa Untuk Mencegah Pikun

Tambah Kadis, persentase masyarakat Kota Bengkulu sendiri yang sudah melakukan pencetakan e-KTP telah mencapai 100 persen atau sejumlah 265.582 orang.

Sementara itu, sejak Januari hingga Desember 2023 jumlah warga Kota Bengkulu yang telah memiliki KTP digital sebanyak 21 persen dari jumlah KTP elekronik atau sebanyak 13.530 orang.

BACA JUGA:8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Jerawat di Wajah, Efektif Bikit Kulit Bersih dan Glowing, Begini Caranya

"Sampai dengan pemilu ketersedian In Sya Allah masih aman, misalnya ada hal-hal yang bersifat emergency bisa langsung kita tangani," tambah Widodo.

Lanjut Widodo, pihaknya juga terus mendorong agar masyarakat wajib KTP untuk melakukan pembaruan kartu identitas dengan melakukan perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital karena penggunaan KTP elektronik akan ditinggalkan akibat pergeseran teknologi dimana KTP digital telah menggunakan sistem scan barcode.

BACA JUGA:6 Fitur Smartphone Ini Hanya Ada di iPhone dan Tidak Dimiliki Android, Apa Saja?

"Masyarakat yang ingin mengganti KTP elektronik karena rusak ataupun tambah data akan diarahkan untuk beralih ke KTP  kependudukan digital karena sudah ada pergeseran teknologi yang lebih memudahkan pemiliknya," pungkasnya.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: