Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Dinas Pertanian Kepahiang Siapkan Bibit Gratis untuk Petani
Untuk mendukung program Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional pemerintah pusat, Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang menyiapkan bibit unggul gratis bagi para petani.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Untuk mendukung program peningkatan ketahanan pangan nasional pemerintah pusat, Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang menyiapkan bibit unggul gratis bagi para petani.
Program ketahanan pangan nasional dilakukan dengan memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan.
BACA JUGA:Belum Punya Kantor Tetap, DPMD Ajukan Hibah Lahan ke Gubernur Bengkulu
Guna mendukung program ketahanan pangan tersebut, pemerintah juga berupaya mendorong proyek food estate atau lumbung pangan nasional di sejumlah daerah.
Untuk itu, di tahun 2024 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang mendapatkan alokasi bantuan bibit padi dan bibit jagung dari Kementerian Pertanian.
BACA JUGA:Penanganan Banjir Jangka Panjang, Gubernur: Kolam Retensi Tahun ini Pembebasan Lahan
Bibit gratis diberikan untuk 3.600 hektar lahan pertanian, yang terdiri dari 2.000 hektar lahan pertanian padi dan 1.600 lahan pertanian jagung.
Ir. Taufik Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang mengatakan, saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian tengah memprioritaskan program lumbung ketahanan pangan nasional di sejumlah daerah.
BACA JUGA:Korupsi APBDes Tahun 2020, Mantan Kades Lubuk Tunjung Divonis 2,5 Tahun Penjara
Kabupaten Kepahiang sendiri mendapatkan alokasi bantuan bibit unggul berupa padi dan jagung yang nantinya akan diserahkan kepada para petani secara gratis.
"Bantuan alokasi bibit padi dan jagung ini, kurang lebih 2.000 hektar untuk lahan padi dan 1.600 hektar untuk lahan jagung," ungkap Ir Taufik Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Rabu 17 Januari 2024.
BACA JUGA:Bengkulu Dapat 1.230 Kuota Bantuan Pemasangan Listrik Gratis Untuk Masyarakat, Berikut Syaratnya
Taufik juga menerangkan untuk penyaluran kepada para petani, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kementerian Pertanian dan pihak TNI, yang beberapa waktu lalu sudah menandatangani MoU peningkatan ketahanan pangan nasional.
"Penyaluran mungkin akan dilakukan dalam waktu dekat dan akan kita rapatkan terlebih dahulu bersama kepala daerah serta pihak TNI," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: