Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Fiskal Stunting, Kejari Panggil Pejabat BKD Seluma
Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus dugaan penyalahgunaan dana insentif fiskal stunting sebesar Rp5,7 miliar.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus dugaan penyalahgunaan dana insentif fiskal stunting sebesar Rp5,7 miliar.
Saat ini, Kejari Seluma masih terus memanggil beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerima anggaran stunting tersebut.
BACA JUGA:Kerap Timbulkan Kemacetan, Disperindag Imbau Pedagang Pasar Panorama Taati Aturan
Kali ini giliran pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma yang memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Seluma.
Pemeriksaan terhadap OPD BKD dilakukan secara tertutup di ruang Intelijen Kejaksaan Negeri Seluma.
BACA JUGA:Akses Jalan Desa Talang Empat-Lubuk Resam Segera Dibangun, Rp750 Juta Digelontorkan
Setidaknya ada 4 orang ASN dari BKD yang menjalani pemeriksaan oleh pihak Kejaksaan Negeri Seluma hari ini, salah satunya Kasubag Perbendaharaan BKD Seluma.
Kasis Pidsus Ahmad Ghufroni mengatakan, pemanggilan OPD tersebut untuk dimintai keterangan atau klarifikasi atas tahapan penyelidikan. Dimana saat ini pihaknya masih mengumpulkan pulbaket.
BACA JUGA:Pemasangan Listrik Gratis Masih Dibuka, Pendaftaran Sudah Capai 600 Rumah
"Masih dalam klarifikasi yang masih berjalan, terkait dana fiskal stunting," kata Kajari Seluma, Wuriadi Paramitha, melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Ahmad Gufroni.
BACA JUGA:Wujudukan Visi Besar, PPITTNI Gelar Ziarah Akbar Nasional
Dalam kasus dugaan penyalahgunaan anggaran stunting, Kejaksaan Negeri Seluma juga telah memintai klarifikasi terhadap tujuh OPD lainnya.
OPD tersebut antara lain Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Sosial (Dinsos), Perkim dan beberapa OPD lainnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca, Perpusda Seluma Usulkan 2 Unit Motor Perpustakaan Keliling
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: