Ternyata Ini Makna Telinga Berdenging Dalam Islam, Segera Amalkan Doa Berikut

Ternyata Ini Makna Telinga Berdenging Dalam Islam, Segera Amalkan Doa Berikut

Ilustrasi. Makna dan amalan doa saat telinga berdenging dalam Islam.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Diketahui, tinitus ini dapat terjadi karena berbagai hal, misalnya saja adanya sel-sel rambut yang rusak atau patah di bagian dekat telinga yang menerima suara. Bisa jadi juga, karena perubahan aliran darah pada pembulu darah terdekat, masalah dengan sendi tulang rahang serta persoalan cara otak memproses suara.

Kondisi tersebut dapat terjadi, misalnya ada gangguan pendengaran terkait dengan faktor usia ataupun masalah pada sistem sirkulasi. Namun, sebagai umat Islam kita perlu mengambil rujukan lain yang perlu untuk diketahui supaya bisa mengamalkannya.

Terdapat beberapa ulama yang berpendapat bahwa, telinga berdenging merupakan panggilan dari Rasulullah. Hal tersebut, berdasarkan penafsiran dari sejumlah hadits serta teks keagamaan.

BACA JUGA:Kisah Paman Nabi Muhammad SAW, Hamzah yang Dijuluki Singa Allah, Rasulullah Menangis Saat Kepergiaannya?

Salah satu dalilnya dijelaskan dalam kitab Azizi Ala Jamius Shaghir, disebutkan bahwa ketika telinga berdenging orang tersebut harus mengingat Rasulullah dan membaca shalawat untuknya.

Rasulullah bersabda bahwa, "Jika telinga salah seorang di antara kalian berdenging, maka hendaknya ia mengingatku (Rasulullah SAW), membaca sholawat kepadaku, dan mengucapkan: "Dzakarallahu man dzakaroni bikhairin (Semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan)."

(HR. al-Hakim, Ibn as-Sinni, at-Thabrani)

Teks tersebutlah yang dipakai kebanyakan orang, sebagai bukti bahwa telinga berdenging ialah panggilan dari Rasulullah SAW. Dijelaskan Imam Abdurrauf Almunawi yang telah dikemukakan oleh Ali al-Azizi bahwa:

"Sesungguhnya telinga itu berdengung hanya ketika datang berita baik ke ruh, bahwa Rasulullah SAW telah menyebutkan orang (pemilik telinga yang berdengung) tersebut dengan kebaikan di al-Mala' al-A'la (majlis tertinggi) di alam ruh."

BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW Telah Peringatkan Hal Ini! 6 Fitnah Akan Terjadi Saat Hari Kiamat Tiba, Apa Saja?

Sementara, seorang sufi punya pandangan tentang fenomena seperti telinga berdenging atau berdengung, dapat ditafsirkan sebagai tanda maupun simbol berupa komunikasi antara manusia dan alam semesta, atau antara manusia dan Allah.

Tradisi sufi menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan, suara di dalam diri yang mencoba untuk berkomunikasi atau memberikan pesan.

Disebutkan dalam kitab lainnya, Imam almunawi menjelaskan bahwa ketika telinga berdenging kita sedang disebutkan di alam ghaib. Lantas hadits itu disebutkan sebagai hasan, walaupun tidak secara spesifik menyebutkan tentang alam malakut.

Nabi Muhammad menyampaikan bahwa, bagi siapa pun yang telinganya berdenging harus membaca basmalah serta berdoa agar Allah Ta'ala menyebutkan namanya dengan baik. Telinga berdenging mirip dengan tanda melalui mimpi, siapapun yang bermimpi pernah bertemu dengannya (Rasulullah SAW), ia berarti telah melihat kebenaran.

Hanya saja terkadang mimpi dapat dipengaruhi dengan pemahaman kita tentang hakikat nabi dan kecintaan kita terhadap beliau. Sehingga perlunya bagi setiap manusia dapat menemukan kebenaran atas sesuatu, malalui pemahaman spiritualnya atau pengalaman mereka sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: