Dituding Cemarkan Lingkungan, Manajemen Waroeng Sambal Bakar Bengkulu Angkat Bicara

Dituding Cemarkan Lingkungan, Manajemen Waroeng Sambal Bakar Bengkulu Angkat Bicara

Manajemen Waroeng Sambal Bakar (WSB) yang berada di Jalan S.Parman Kota Bengkulu angkat bicara perihal tudingan pencemaran lingkungan akibat limbah yang berasal dari kegiatan usaha tersebut.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Manajemen Waroeng Sambal Bakar (WSB) yang berada di Jalan S.Parman Kota BENGKULU angkat bicara perihal tudingan pencemaran lingkungan akibat limbah yang berasal dari kegiatan usaha tersebut.

Sebelumnya diketahui, bahwa WSB dituding telah mencemari salah satu sumur warga dengan limbah sisa makanan. Bukan hanya itu, WSB juga dituding membuang limbah sisa makanan ke saluran drainase jalan dengan sengaja. 

BACA JUGA:NAHAS! Hendak Tutup Toko, Kepala Toko Waralaba Dirampok OTD Pakai Sajam

Budi, Manager Store WSB Bengkulu menyampaikan, bahwa berita yang beredar di media tidak sepenuhnya benar.

Soal WSB yang dituding dengan sengaja membuang limbah sampah ke saluran drainase jalan, ia menuturkan bahwa limbah luber ke jalan akibat hujan deras beberapa waktu yang lalu. 

BACA JUGA:Ciptakan Kawasan Merdeka Sampah, Pj Walikota Bagikan Kendaraan Pengangkut Sampah

"Awalnya kami hanya memiliki satu penampung limbah sisa makanan atau drown tank. Karena sempat terjadi hujan deras beberapa waktu yang lalu, hingga menyebabkan air sisa buangan meluber ke saluran drainase jalan. Namun, saat ini kami sudah membangun dua buah drown tank tambahan," sampai Manager Store WSB Kota Bengkulu kepada BETVNEWS, Rabu 31 Januari 2024.

Tambah Budi, bahkan sehari setelah hujan deras tersebut, pihaknya langsung berinisiatif untuk menambah drown tank. Dimana salah satunya berada di depan halaman parkir WSB.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Kodim 0425 Seluma Luncurkan Program Dapur Masuk Sekolah

Sementara itu, terkait tudingan salah satu warga bahwa limbah sisa makanan WSB mencemari sumur warga. 

Budi menyampaikan, bahwa DLH kota Bengkulu sudah mengambil sampel air dari sumur tersebut untuk diuji dan diperiksa di laboratorium. 

BACA JUGA:Anggaran Rp1,8 Miliar, Pemprov Rencanakan Pembelian X-Ray Scanner Bandara Fatmawati Soekarno

Jika terbukti limbah buangan sisa makanan WSB menyebabkan salah satu sumur warga menjadi tercemar, maka pihak WSB siap bertanggung jawab.

"Dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu juga sudah datang dan melakukan pemeriksaan terkait dugaan sumur salah satu warga menjadi tercemar, dan bila terbukti oleh hasil uji lab nanti kami siap bertanggung jawab," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: