Potret Memprihatinkan Nenek Rina di Bengkulu Tengah, Tinggal di Gubuk yang Nyaris Roboh
Seperti inilah kondisi Nenek Rina (70) warga Desa Bajak Jambu Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Nenek Rina tinggal di sebuah gubuk kayu yang nyaris roboh dengan kondisi gubuk pada bagian belakang sudah diikat di batang pohon menggunak--(Sumber Foto: Ronal/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Seperti inilah kondisi Nenek Rina (70) warga Desa Bajak Jambu Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten BENGKULU Tengah. Nenek Rina tinggal di sebuah gubuk kayu yang nyaris roboh dengan kondisi gubuk pada bagian belakang sudah diikat di batang pohon menggunakan rotan.
BACA JUGA:8 TPS di Bengkulu Tengah Sulit Dijangkau, Distribusi Logistik Butuh Kendaraan Khusus
Sementara di bagian depannya sudah ditopang menggunakan kayu agar tidak roboh.
Sungguh memprihatinkan, karena kondisi gubuknya yang nyaris roboh itu, nenek Rina kini menempati dapur rumahnya dan tidur hanya beralaskan tikar berselimutkan kain.
Keseharian Nenek Rina adlaha membuat beronang atau bakul dari anyaman bambu. Hasil anyaman dijual seharga Rp2.000 hingga Rp4.000 dalam kurun waktu satu minggu, nenek Rina hanya mendapatkan uang sebesar Rp15.000 saja.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Tengah Pastikan Masa Tenang Bersih dari APK
"Dari uang yang didapatkan digunakan untuk membeli beras, dan garam, untuk lauk pauk dengan memetik pucuk ubi, buh rembang dan umbi kayu, sesekali ada pemberian lauk pauk dari tetangga," ujar nenek Rina.
Diungkapkan salah satu cucunya Iwan, gubuk nenek Rina sudah mengalami kerusakan sejak 5 tahun yang lalu. Untuk gubuk bagian depan tidak bisa ditempati lagi. Dan sekarang rumah nenek Rina hanya ditopang dengan kayu yang diikatlan ke pohon agar tidak roboh.
Kendati demikian kondisinya, nenek Rina lebih memilih tinggal di rumah itu daripada menumpang di rumah cucunya yang letaknya hanya di belakang rumahnya.
"Diharapkan agar pihak Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, dapat memperhatikan kondisi gubuk tempat tinggal nenek Rina, karena sudah sangat memprihatinkan," kata Iwan.
BACA JUGA:Dukcapil: Kepemilikan Identitas Kependudukan di Bengkulu Tengah Capai 100 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: