Bayi Perempuan Baru Lahir Ditinggalkan Dalam Kardus Depan Panti Asuhan
Panti Asuhan Bumi Nusantara Kota Bengkulu dikejutkan dengan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang baru lahir, ditemukan di depan pintu masuk halaman panti asuhan pada Rabu 7 Februari 2024 kemarin. --(Sumber Foto: Ahmad/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Panti Asuhan Bumi Nusantara Kota BENGKULU dikejutkan dengan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang baru lahir, ditemukan di depan pintu masuk halaman panti asuhan pada Rabu 7 Februari 2024 kemarin.
Saat ditemukan bayi tersebut berada di dalam kardus tertutup, sang bayi pun dibalut dengan sehelai kain berwarna coklat.
BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Gelar Apel Pencanangan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM
Disampaikan Ketua Panti Asuhan Bumi Nusantara, Nur Hayati bahwa kardus yang tergelatak di depan pintu halaman panti asuhan berisi mainan anak-anak panti, namun betapa terkejutnya ia, ketika anak panti mengecek isi kardus dan ternyata ada seorang bayi.
BACA JUGA:Potret Memprihatinkan Nenek Rina di Bengkulu Tengah, Tinggal di Gubuk yang Nyaris Roboh
Selain itu, di dalam kardus juga terdapat sepucuk surat yang diduga ditaruh oleh orangtua sang bayi. Surat itu berisi permohonan kepada pengurus panti asuhan untuk merawat bayi perempuan tersebut hingga kondisi ekonomi keluarganya membaik.
Di dalam surat juga dijelaskan bahwa sang bayi lahir dengan kondisi prematur pada Rabu 7 Februari 2024 dan diberi nama Maghfirah.
BACA JUGA:Realisasi Investasi 2023 Lampaui Target, Kota Bengkulu Masih Menarik di Mata Investor
"Saya kira itu awalnya isinya mainan anak-anak, tapi pas diperiksa sama anak saya sekitar jam 11.00 WIB siang isinya anak bayi, kondisi badannya waktu itu agak menghitam karena kelamaan diluar," kata Nur Hayati.
Atas kejadian tersebut Nur Hayati langsung menghubungi ketua RT setempat. Selanjutnya ketua RT menghubungi pihak kepolisian Polsek Ratu Agung.
BACA JUGA:1 Pelaku Begal Bersajam di Kawasan Balai Buntar Bengkulu Ditangkap, 4 Masuk DPO
Polisi langsung mengamankan barang bukti berupa kardus, kain dan surat yang ditinggalkan orangtua bayi. Selanjutnya sang bayi dibawa ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.
BACA JUGA:6 Hari Pencarian, Nelayan Bengkulu yang Hilang di Perairan Mentawai Ditemukan
"Ya setelah kami terima laporan tersebut, pihak kepolisian bersama Babinkamtibmas, bersama pihak panti dan RT setempat langsung membawa bayi tersebut ke Rumah sakit kota untuk ditangani lebih lanjut". Ungkap Kapolresta Bengkulu melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: