Sungai di Desa Simpang Seluma Meluap, Kendaraan Lewat Terpaksa Dipanggul

Sungai di Desa Simpang Seluma Meluap, Kendaraan Lewat Terpaksa Dipanggul

Hujan yang menguyur Kabupaten Seluma, pada Sabtu 10 Februari 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan sungai di Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara meluap.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Hujan yang menguyur Kabupaten Seluma, pada Sabtu 10 Februari 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan sungai di Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara meluap.

Akibat kejadian ini, masyarakat Desa Simpang terpaksa harus memanggul kendaraannya untuk melewati akses jalan sampai ke perdesaan.

BACA JUGA:Ditinggal Ambil Laptop 3 Menit, Motor Anggota PPS Digondol Maling

Salah satu warga Desa Simpang Tomi Agustin membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, meluapnya air sungai di Desa Simpang sudah setinggi lutut orang dewasa.

"Saat ini air masih terus naik dang. Dan kemungkinan dengan hujan yang terus menguyur ini, air sungai kemungkinan semakin tinggi," ungkap Tomi.

BACA JUGA:Aplikasi Transportasi Online 'Oce Syariah', Siap Luncurkan Layanan Resmi di Bengkulu

Tomi juga mengatakan, tidak adanya korban jiwa atas kejadian ini. Namun diperkiraan, dengan air sungai yang semakin tinggi karena hujan terus menguyur di wilayah Simpang, sebentar lagi jalan menuju ke desa ini tidak bisa dilalui.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dengan kejadian ini. Tapi untuk kendaraan yang lewat terpaksa harus dipanggul menggunakan kayu," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Usulkan Kuota CPNS 2024, Segini Jumlahnya

Lebih lanjut Tomi menerangkan, untuk masyarakat di Kabupaten Seluma yang ingin melakukan perjalanan ke Desa Simpang, dapat terus berhati-hati.

Di sisi lain, ia juga meminta pihak terkait untuk memperbaiki jembatan Desa Simpang yang saat ini masih rusak berat.

BACA JUGA:Kurang dari 48 Jam 3 Kasus Bunuh Diri Terjadi di Seluma, Ini Pesan dan Imbauan Polisi

"Untuk pihak Pemerintah Kabupaten dan pihak terkait, saya harap dapat kiranya memperbaiki jembatan kami yang rusak. Karena akses jembatan kami yang rusak ini adalah akses satu-satunya agar kami terhindar dari luapan sungai ketika diguyur hujan deras seperti ini," pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: