Traveloka PayLater Tidak Bisa Digunakan? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Traveloka PayLater Tidak Bisa Digunakan? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Traveloka Paylater tidak bisa digunakan? Inilah penyebab dan cara mengatasinya--(Sumber Foto: Grid.ID)

BETVNEWS - Traveloka PayLater memberikan kemungkinan pada penggunanya untuk menggunakan layanan pinjaman online dengan pembayaran yang bisa dilakukan nanti. 

BACA JUGA:Berikut Bunga dan Limit yang Ditawarkan oleh Traveloka PayLater, Segera Ketahui Sebelum Aktivasi

Traveloka PayLater sendiri diterbitkan oleh Bank Rakyat Indonesia yang berkolaborasi dengan Traveloka Group untuk memberikan kemudahan pinjaman online bagi penggunanya dan dibayar melalui cicilan.

BACA JUGA:Cukup Gunakan KTP Pinjaman Online Bisa Cair di Traveloka Paylater, Cek Syarat Lainnya dan Cara Aktivasi Disini

Traveloka PayLater ini memberikan kemudahan kepada penggunanya dengan memberikan pinjaman dana dengan limit Rp10.000.000 juta di awal pengajuan dan limit akan terus bertambah hingga Rp50.000.000.

Proses aktivasi Traveloka PayLater ini juga mudah dan cepat sehingga menjadi kelebihan layanan paylater yang satu ini. Tidak hanya itu, Traveloka PayLater juga tidak membebankan biaya tambahan seperti biaya tahunan atau uang muka.

BACA JUGA:Booking Tiket Liburan Sekarang Bayar Nanti dengan Traveloka PayLater, Simak Cara Aktivasinya

Mereka yang menggunakan Traveloka PayLater ini mungkin mengalami beberapa masalah saat melakukan transaksi menggunakan fitur ini, misalnya Traveloka PayLater tidak bisa digunakan. 

Jika kamu mengalami masalah ini, kamu perlu tahu penyebab dan cara mengatasinya. 

Berikut BETV rangkum informasi mengenai penyebab Traveloka PayLater tidak bisa digunakan dan cara mengatasinya yang dikutip dari berbagai sumber. 

BACA JUGA:Anti Ribet! Begini Cara Bayar Tagihan Lazada PayLater Via Transfer Bank atau Virtual Account, Jangan Telat Ya

Penyebab Traveloka PayLater Tidak Bisa Digunakan

Terdapat beberapa penyebab Traveloka PayLater tidak bisa digunakan, di antaranya yaitu:

1. Penggunaan Limit Diatas 75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: