Warga Bengkulu Utara Diduga Dihipnotis, Sepeda Motor Raib

Warga Bengkulu Utara Diduga Dihipnotis, Sepeda Motor Raib

Satu unit sepeda motor dengan nomor polisi BD 3038 QC atas nama Lentri, warga Kabupaten Bengkulu Utara, raib digasak orang tak dikenal--(Sumber Foto: Ahmad/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Satu unit sepeda motor dengan nomor polisi BD 3038 QC atas nama Lentri, warga Kabupaten BENGKULU Utara, raib digasak orang tak dikenal

Kejadian bermula dari sepeda motor matic tersebut dipinjam oleh ibu Lentri untuk pergi ke pasar.

Setelah membeli beberapa barang belanjaan di Pasar Panorama, untuk kebutuhan warung lotek milik Lentri.

BACA JUGA:iPhone 15 Makin Murah Akhir Februari 2024, Diskon Tembus Rp2 Jutaan, Berikut Spesifikasi dan Rincian Harganya

Sepeda motor tersebut diletakkan diparkiran dekat warung dengan kondisi sebagian barang belanjaan masih berada di atas motor.

Tak lama setelah itu datang dua orang pelaku dengan menggunakan 1 unit sepeda motor, dan memesan lotek kepada korban, sambil menepuk pundak korban dan sang Kakak Sumi dua kali.

BACA JUGA:Awas Jangan Keliru! Inilah Perbedaan PayLater dengan Pinjol yang Harus Kamu Ketahui

"Waktu itu saya baru nurunkan jagung, terus saya masuk ke warung, dak lama 2 orang itu datang sambil nepuk pundak saya dan kakak saya bilang pesan lotek yang pedas, samo es teh," kata korban Suyati.

Suyati dan sang kakak mengaku setelah di tepuk oleh pelaku, mereka seperti tak sadarkan diri atau terhipnotis.

BACA JUGA:Lupa Matikan Kompor, Pangkalan Gas Elpiji Hampir Ludes Terbakar

"Kami berdua seperti dihipnotis, idak sadarkan diri, kami baru sadar waktu orang itu sudah bawak motor kami, dia juga sempat melempar helm punyak anak saya yang ada dimotor, dan melambaikan tangan pergi, sempat dikejar samow anak-anak sekolah yang lewat, samo kaka saya tapi bensinnya habis" ungkap Suyati.

BACA JUGA:Paling Laris, Berikut Spesifikasi dan Harga Terbaru iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max Februari 2024

Sementara itu bukan hamya kehilangan sepeda motor yang saat ini masih kredit, di dalam jok motor juga terdapat surat-surat lengkap, dan 3 buah dompet milik anaknya.

Akibat peristiwa itu, Sayuti mengalami kerugian sebesar Rp3,5 juta dan telah dilaporkan ke polisi.
(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: