Tagih Utang, Pasutri di Rejang Lebong Malah Dianiaya dengan Sajam

Tagih Utang, Pasutri di Rejang Lebong Malah Dianiaya dengan Sajam

AKP Sinar Simanjuntak, Kasi Humas Polres Rejang Lebong--(Sumber Foto: Daman/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Rejang Lebong, Hasan Bakri (35) dan Rusmiyati (35) warga Desa Durian Mas, Kecamatan Kota Padang, bersimbah darah dan dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Pasutri tersebut mengalami luka bacok di tubuhnya usai terlibat cekcok dengan pelaku Alam Bambang (50) pada Selasa 28 Februari 2024 malam.

BACA JUGA:9 Kursi DPRD Provinsi Dapil Rejang Lebong-Lebong, Berikut Parpol dan Caleg Peraih Suara Terbanyak

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak saat diwawancara menyebutkan, penganiayaan terjadi pada Selasa malam kemarin, sekitar pukul 19.15 WIB.

Korban Hasan Bakri bersama istrinya Rusmiyati (35) warga Desa Durian Mas Kecamatan Kota Padang, datang ke TKP atau tempat kejadian perkara di Kelurahan Bedeng SS untuk menagih hutang.

Lantaran merasa tersinggung dengan perkataan korban, pelaku emosi langsung mengambil sebilah parang dan langsung melakukan penganiayaan.

BACA JUGA:KPU Mukomuko Gelar Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024

"Pada awalnya korban menagih hutang kepada pelaku, namun dikarenakan tersinggung atas omongan korban, sehingga pelaku melakukan penganiayaan kepada korban yang merupakan pasangan suami istri," kata AKP Sinar Simanjuntak, Rabu (28/02). 

BACA JUGA:Wanti-wanti Ketua Bawaslu Rejang Lebong Memasuki Masa Tenang Pemilu 2024

Rusmiyati terkena luka bacokan di bagian punggung belakang sebelah kiri, kepala sebelah kiri dan lengan tangan sebelah kiri. 

Sedangkan Hasan Bakri yang saat kejadian mencoba menolong sang istri pun mendapatkan luka bacokan di bagian kiri kepala belakang, dada depan sebelah kiri dan lengan sebelah kiri.

BACA JUGA:Cukup Gunakan KTP, Kamu Bisa Dapatkan Pinjaman hingga Rp50 Juta di Shopee PayLater, Cek Syarat dan Ketentuan

Tak berhenti batas itu saja, korban yang mencoba keluar dari rumah tersebut malah dikejar oleh pelaku.

Warga sekitar yang melihat ada dua orang bersimbah darah keluar dari rumah Bambang, langsung membawa korban ke Puskesmas Kota Padang, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda untuk mendapatkan pertolongan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: