KPU

Jelang Arus Mudik, Perbaikan Jalan Liku 9 Pasca Amblas Dipercepat

Jelang Arus Mudik, Perbaikan Jalan Liku 9 Pasca Amblas Dipercepat

Upaya tindak lanjut penanganan bencana longsor yang berdampak pada amblasnya ruas jalan Liku 9, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, saat ini sudah berjalan 60 persen. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Upaya tindak lanjut penanganan bencana longsor yang berdampak pada amblasnya ruas jalan Liku 9, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, saat ini sudah berjalan 60 persen. 

Pengerjaan perbaikan ditargetkan rampung pada pertengahan Maret ini, sehingga jalan dapat digunakan maksimal jelang arus mudik lebaran 2024. 

BACA JUGA:Cuaca di Bengkulu Tak Menentu, Dinkes Sebut 4 Penyakit Ini Alami Lonjakan Kasus

Perbaikan jalan Liku 9 ini hasil koordinasi Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Pusat, melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu beserta unit terkait dan digarap oleh CV. Anugrah Jaya Bersama. 

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Satu Unit Ruko di Bengkulu Selatan Hangus Terbakar

"Pekerjaan sudah dimulai pada pertengahan Januari, target selesai pertengahan Maret. Sehingga nanti saat arus mudik dan arus balik lebaran jalan sudah bisa dilalui dengan normal seperti biasa," Herianto pengawas CV. Anugrah Jaya Bersama.

BACA JUGA:Dana Hibah Pilkada Belum Tuntas, Kesbangpol Seluma Siap Memproses Pencairan

Jenis pekerjaan jalan yang dilakukan saat ini berupa pemasangan bronjong yang kemudian akan dilanjutkan pengaspalan hotmix. 

Untuk diketahui, musibah longsor di ruas jalan nasional Liku 9 ini terjadi pada 13 Januari lalu dan langsung mendapat penanganan. 

BACA JUGA:Parkir di Teras Rumah, Motor Milik Wartawan di Seluma Hilang Digasak Maling

Pemasangan bronjong di ruas jalan ini membuat pelebaran di kawasan hutan lindung dan sudah mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: