Diduga Habis oleh Pengunjal, Masyarakat Keluhkan Sulitnya Dapat BBM Pertalite di SPBU Tais

Diduga Habis oleh Pengunjal, Masyarakat Keluhkan Sulitnya Dapat BBM Pertalite di SPBU Tais

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) area Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, kembali dikeluhkan oleh pengemudi kendaraan yang ingin melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) area Tais Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Provinsi BENGKULU, kembali dikeluhkan oleh pengemudi kendaraan yang ingin melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite.

Pasalnya, sudah 3 hari berturut-turut melakukan antrean di SPBU tersebut, pengemudi kendaraan tak juga kunjung mendapatkan BBM. 

BACA JUGA:Permintaan Meningkat Jelang Ramadan, Harga Komoditas Gula di Kota Bengkulu Naik

BBM tersebut diduga habis diisi oleh para 'pengunjal' (pengisi berulang kali untuk dijual kembali) yang tidak bertanggungjawab.

"Sudah tiga hari saya mengantre di SPBU Tais ini, tapi sampai sekarang belum juga dapat. Karena saat giliran kita ingin melakukan pengisian BBM ternyata sudah habis," ungkap Dewi, Sabtu 2 Maret 2024.

BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Perbaikan Jalan Liku 9 Pasca Amblas Dipercepat

Dewi juga mengatakan, agar persoalan seperti ini tidak terjadi lagi. Pasalnya hal ini sudah terjadi yang kesekian kalinya.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Satu Unit Ruko di Bengkulu Selatan Hangus Terbakar

Ia menduga bahwa BBM jenis Pertalite habis terjual oleh pengunjal yang menggunakan motor bertangki ukuran besar, serta sudah 15 kali bolak-balik melakukan pengisian BBM ini.

BACA JUGA:Cuaca di Bengkulu Tak Menentu, Dinkes Sebut 4 Penyakit Ini Alami Lonjakan Kasus

Untuk itu ia berharap, pihak terkait dapat menindak tegas masalah ini, baik dengan karyawan SPBU dan pengunjal itu sendiri.

"Bukan sekali dua kali lagi kejadian ini terjadi di SPBU Tais ini. Tapi sudah berkali-kali BBM habis sama pengunjal," pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: