KPU

Wabup Seluma Pastikan Irigasi di Desa Pandan Dibangun Tahun Ini

Wabup Seluma Pastikan Irigasi di Desa Pandan Dibangun Tahun Ini

Wakil Bupati Seluma Gustianto menyebut, tahun ini Pemkab Seluma akan memperbaiki saluran irigasi di Desa Pandan yang jebol tahun lalu. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Bupati Seluma Gustianto menyebut, tahun ini Pemkab Seluma akan memperbaiki saluran irigasi di Desa Pandan yang jebol tahun lalu. 

Akibat jebolnya irigasi tersebut, petani padi kesulitan untuk menggarap lahan sawah mereka. 

BACA JUGA:Masih Menunggu Keputusan Bupati, 3 Kasus yang Melibatkan Kades di Seluma Tak Kunjung Selesai

Dengan perbaikan ini, Wabup berharap petani Desa Pandan, Kecamatan Seluma Utara dapat panen padi dua hingga tiga kali dalam setahun. 

"Tahun ini kami akan memperbaiki irigasi yang mengaliri sawah masyarakat di Desa Pandan. Kami berharap nanti masyarakat bisa panen dua kali dalam satu tahun atau bahkan tiga kali. Karena yang menjadi kendala saat ini irigasi tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya sehingga petani kesulitan untuk menggarap lahan sawah mereka," ujar Wabup.

BACA JUGA:Jaga Kestabilan Harga Jelang Puasa, Disperindag Seluma Bakal Sidak Pasar

Sementara itu, Kades Pandan Emilia Hayati mengatakan, sudah lama masyarakat meminta irigasi itu diperbaiki. 

Mendengar Wabup akan segera memperbaiki irigasi, Kades mengatakan bahwa saat ini masyarakat di Desa Pandan sangat senang dan antusias. 

BACA JUGA:Variannya Semakin Beragam, Harga Kurma di Kota Bengkulu Masih Stabil Jelang Ramadan

Menurutnya, petani Desa Pandan memang berharap agar bisa menanam padi dua kali bahkan tiga kali dalam setahun. 

"Mudah mudahan jadi diperbaiki tahun ini, memang sudah lama keinginan masyarakat kami di Desa Pandan meminta agar irigasi diperbaiki," tegasnya.

BACA JUGA:Tenggelam di DDTS, Pemuda Kelurahan Surabaya Ditemukan Meninggal Dunia

Selain itu, Kades juga mengharapkan agar Pemerintah Daerah turut serta membantu untuk pengembangan objek wisata di desa setempat. 

Karena menurutnya, objek wisata di Desa Pandan hanya dikenal dan booming dalam waktu tiga bulan saja. Sehingga saat ini objek wisata itu sepi pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: