Harga Sembako Mahal di Pasaran, Warga Curup Serbu Operasi Pasar

Harga Sembako Mahal di Pasaran, Warga Curup Serbu Operasi Pasar

Menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriyah tahun 2024, yang dihadapi dengan melonjaknya harga beras di pasar, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, menggelar Operasi Pasar.--(Sumber Foto: Daman/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriyah tahun 2024, yang dihadapi dengan melonjaknya harga beras di pasar, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, menggelar Operasi Pasar yang menyasar lansung warga masyarakat, yang dilaksanakan di Kantor Camat Curup, Kamis pagi (07/03).

Disampaikan Asisten 2 Setda Kabupaten Rejang Lebong, Asli Samin, untuk operasi pasar murah ini dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang dimulai perdana dari Kantor Camat Curup dan selanjutnya akan dilaksanakan di 15 Kecamatan se-Kabupaten Rejang Lebong sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

“Kami pastikan bahwa di Kabupaten Rejang Lebong, untuk persediaan pasokan sampai ke lebaran dan beberapa bulan ke depan (beras, red) aman” sampainya.

BACA JUGA:Beraksi di Rejang Lebong, DPO Curas Berhasil Dibekuk Tim Gabungan di Kota Bengkulu

Dia pun meminta warga masyarakat tidak usah khawatir dan panik dengan kenaikan harga beras di pasaran, walaupun ada beberapa bahan kebutuhan naik yang tidak hanya terjadi di Rejang Lebong, akan tetapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Musnahkan BB dari 61 Perkara, Didominasi Perkara Narkotika

“Karena kenaikan itulah, kami melaksanakan pasar murah untuk masyarakat Rejang Lebong," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindutrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) UKM Kabupaten Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini menyebutkan, untuk operasi pasar tersebut akan dilaksanakan kembali di bulan Ramadhan.

Yang mana untuk produk yang akan dijual dalam pasar murah ini tak hanya beras, tetapi juga ada bahan pokok lainnya seperti daging, telur, bawang dan lainnya.

Kegiatan pasar murah ini diselenggarakan bersama OPD lintas sektor yakni Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan.

“Kalau beras setiap Kecamatan itu siapkan masing-masing 2 ton, jadi kalau 15 Kecamatan semuanya 30 ton beras, selama ramadhan ini tetap kita laksanakan," kata Upik.

BACA JUGA:Tabung Gas Terbakar, Rumah Lansia di Rejang Lebong Nyaris Ludes

Disisi lain, pasar murah diserbu oleh warga. Salah satunya Ajmas, Ibu Rumah Tangga, warga Kelurahan Jalan Baru.

Dirinya menyambut baik adanya pasar murah, yang mana untuk 1 karung beras kemasan 5 kilogram, bisa dibeli dengan harga Rp 55 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: