KPU

Bulan Ramadan, Dempo Xler Minta Pelayanan Publik Tetap Berjalan Maksimal

Bulan Ramadan, Dempo Xler Minta Pelayanan Publik Tetap Berjalan Maksimal

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Meskipun bulan Ramadan Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU yang terkait langsung dengan pelayanan publik diharapkan tetap maksimal

Hal ini, diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP saat memasuki bulan Ramadan.

BACA JUGA:Keputusan Bawaslu Provinsi Bengkulu soal Penghitungan Ulang di Benteng Dilaporkan ke DKPP

Dempo Xler, menekankan pentingnya menjaga kualitas pelayanan publik selama bulan Ramadan.

Menurutnya, bulan puasa bukanlah alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan publik. Tetapi sebaliknya, bulan ini harus menjadi momen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Bulan ramadan bukan menjadi alasan untuk beralasan karena justru bulan ramadan harus produktif," kata Dempo pada Senin 11 Maret 2024.

BACA JUGA:Tak Kapok, Residivis Maling Motor Kembali Mencuri di Masjid

Dempo Xler mengatakan, bulan Ramadan sebenarnya adalah bulan yang produktif. Selama bulan ini, umat Muslim dilatih untuk memiliki kesabaran, mental yang kuat, dan kekuatan lahir batin dalam beribadah kepada Tuhan. 

Namun, ibadah sosial juga tetap menjadi kewajiban, termasuk pelayanan publik yang harus tetap berjalan dengan maksimal.

BACA JUGA:Pertamina Diminta Jamin Stok BBM Pertalite dan Solar di Bengkulu Selama Ramadan

"Pelayanan publik ini juga menjadi ibadah sosial yang harus dimanfaatkan oleh pegawai," ungkapnya.

BACA JUGA:Seluma Punya Spot Menarik untuk Ngabuburit di Bulan Puasa, Berikut 4 Rekomedasi Tempat yang Bisa Dikunjungi

Dempo Xler juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam melayani publik dengan baik. Baik pegawai negeri sipil maupun pejabat pemerintah, termasuk Bupati, Gubernur, dan Walikota, harus menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan undang-undang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: