Sambut Ramadhan 1445 H, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat Saling Berbagi

BENGKULU, BETVNEWS - Memasuki minggu pertama bulan Ramadhan, dimana saat ini umat muslim di Provinsi Bengkulu tengah menjalankan ibadah wajib dengan berpuasa selama satu bulan penuh.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP, mengajak untuk terus memberikan manfaat bagi sesama umat beragama, dan saling berbagi kepada sesama, agar semakin banyaknya amal ibadah selama ramadhan.

BACA JUGA:Harga Beras Naik di Pasaran, Jonaidi: Seharusnya Keuntungan Bagi Petani

"Alhamdulilah pada tahun ini, kita kembali diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk berjumpa dengan Ramadhan, tentunya harus kita manfaatkan untuk berbuat kebaikan kepada sesama," sampai Jonaidi, SP, Kamis, 14 Maret 2024.

Kepada jurnalis betv.disway id, Jonaidi, SP yang merupakan warga Nahdliyyin ini mengajak agar umat muslim tidak usah berdebat akan perbedaan waktu berpuasa, menurutnya bahwa tidak ada yang salah dari hal tersebut melainkan sebagai penguat dalam beribadah.

Pelaksanaan Salat Tarawih berjamaah di salah satu Masjid di Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Tim/Betv)

"Memang dalam pelaksanaan puasa kali ini, kita ada perbedaan karena ada saudara kita sudah melaksanakan ibadah terhitung Senin dan ada yang sehari setelahnya, jangan jadikan perbedaan ini sebagai perdebatan karena semuanya tidak ada yang salah," tambahnya.

BACA JUGA:Gelar Reses, Jonaidi Ajak Masyarakat Benahi Demokrasi dengan Tolak Politik Uang

Mewakili Komisi II dan segenap anggota DPRD Provinsi Bengkulu, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat serta mengucapkan selamat menjalankan aktivitas ibadah di bulan Ramadhan.

"Mari kita saling memaafkan dan menjalankan ibadah dengan khusyuk, sehingga mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT," imbuhnya.

BACA JUGA:Warga Butuh Penahan Air Sungai Talo di Reses Jonaidi SP

Pemuda kelahiran Seluma ini juga menghimbau kepada masyarakat terutama umat muslim, yang melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid agar lebih waspada, karena ditakutkan ada oknum yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk melakukan tindakan kejahatan.

"Terutama yang membawa kendaraan saat salat, atau rumah kosong agar tetap hati-hati supaya tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan," demikian tutupnya.(ADV)

Sumber: