KPU

Puluhan Wali Murid SDN 1 Kota Bengkulu Geruduk Kantor Walikota, Ini Penyebabnya

Puluhan Wali Murid SDN 1 Kota Bengkulu Geruduk Kantor Walikota, Ini Penyebabnya

Puluhan wali murid menggeruduk kantor Walikota Bengkulu, pada Kamis 14 Maret 2024 sekitar pukul 10.40 WIB. --(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Puluhan wali murid menggeruduk kantor Walikota Bengkulu, pada Kamis 14 Maret 2024 sekitar pukul 10.40 WIB. 

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes wali murid terhadap pemberhentian atau mutasi guru agama atas nama Erzon Mahyudi di SDN 1 Kota Bengkulu

Pasalnya, wali murid menganggap bahwa Erzon merupakan guru sangat baik dan memberikan dampak positif kepada para murid. 

BACA JUGA:Ariyono Gumay Pastikan Maju Pilwakot Bengkulu, Mulai Penjajakan Calon Wakil

Sebelumnya, sekitar 30 wali murid telah melakukan penyegelan gerbang sekolah SDN 1 Kota Bengkulu dan mencoba berdiskusi dengan kepala sekolah. 

Namun mereka masih tidak puas dan mempertanyakan guru agama yang secara mendadak dimutasi ke Kementerian Agama Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Docking KMP Pulo Tello Tuntas, Transportasi ke Enggano Kembali Normal

Oleh sebab puluhan wali murid tersebut menggeruduk kantor Walikota dan DPRD Kota Bengkulu untuk meminta kejelasan dan penyikapan dari pemerintah soal kasus ini. 

Yulisman salah satu wali murid, meminta kasus ini diselesaikan secepatnya karena dikhawatirkan akan menggangu aktivitas belajar siswa.

BACA JUGA:Tokoh Berpeluang di Pilgub 2024 Didasari Tingkat Keterpilihan Menurut Persepektif Pengamat Politik Unib

"Selesaikanlah masalah ini secepatnya. Kalau bisa dengan cara kekeluargaan ditakutkan nanti siswa yang jadi korban," ucap Yulisman. 

BACA JUGA:Kementan Siapkan Bantuan Bibit Padi Gogo untuk Program Tumpang Sari di Provinsi Bengkulu

Menanggapi hal tersebut, Asisten ll Kota Bengkulu Sehmi M.Pd. mengatakan, Pemerintah Kota Bengkulu telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Ia menyebutkan bahwa Pemkot Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengambil kebijakan dengan melakukan mediasi terhadap semua pihak yang terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: