Kegiatan Belajar Mengajar di SDN 1 Kota Bengkulu Kembali Normal Pasca Disegel Wali Murid

BENGKULU, BETVNEWS - Pasca disegel oleh wali murid Kamis kemarin, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 1 Kota Bengkulu kembali normal pada Jumat 15 Maret 2024 pagi. 

Dalam hal ini pun, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud)  telah mengambil kebijakan yakni melakukan mediasi ke pihak terkait.

BACA JUGA:Puluhan Wali Murid SDN 1 Kota Bengkulu Geruduk Kantor Walikota, Ini Penyebabnya

Pemerintah Kota Bengkulu memastikan tetap menjaga kondusivitas di lingkungan sekolah seperti berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk tidak mengizinkan adanya orasi di dalam lingkungan sekolah sehingga tidak mengganggu proses belajar dan mengajar.

"Iya guru agama pak Erzon Mahyudi di SDN 1, saya telah dapat informasi dari pihak yang mengurus kasus ini. Masalah ini sudah kita tangani bersama-sama dari pihak pemerintah kota, dinas pendidikan kota dan kemenag kota. Semoga semua berjalan lancar dan tidak ada yang merasa dirugikan satu sama lainnya," kata Sehmi, Asisten II Kota Bengkulu saat diwawancara.

Sementara itu, Sekretaris Dikbud Kota Bengkulu Ilham Putra mengatakan bahwa pihaknya tetap memastikan siswa mendapatkan pelajaran di sekolah tanpa diganggu oleh persoalan apaun.

BACA JUGA:Buntut Aksi Protes Wali Murid SDN 1, Begini Sikap Pemkot Bengkulu

Selanjutnya terkait dengan aksi demo ditambahkannya bahwa guru agama yang dikembalikan pihaknya ke Kemenag lantaran guru tersebut memang selama ini diperbantukan dari Kemenag ke SDN 1 Kota Bengkulu.

"Jadi memang kemarin ada sedikit kesalah pahaman salah satu wali murid menggembok gerbang sekolah dan telah di buka paksa oleh penjaga sekolah berdasarkan perintah kepala dinas pada pukul 07.15 sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasanya. Dewan guru ada 28 orang Alhamdulillah hadir semua," kata Ilham Putra, Sekretaris Dikbud Kota Bengkulu.

BACA JUGA:29 Gedung SDN di Seluma Akan Direhab Tahun Ini, Total Anggaran Rp14,6 Miliar

"Lanjutnya, tidak ada kewenangan dinas pendidikan untuk memberikan sangsi atau pembinaan terhadap guru yang bersangkutan dan kita kembalikan kepada kemenag dikarenakan guru tersebut memang diperbantukan dari kemenag," sambung Ilham. 

Sebelumnya, ratusan wali murid menggelar aksi pada Sabtu 2 Maret 2024 di depan SDN 1.

Di sana, wali murid menyampaikan aspirasi yang ditujukan kepada Pj Wali Kota Bengkulu, Kadis Dikbud Kota Bengkulu dan Kepala SDN 1 Bengkulu.

Berikut tuntutan yang disampaikan, diantaranya:

Sumber: