Terdampak Abrasi Sungai, 5 Unit Rumah di Desa Kembang Mumpo Terancam Ambruk

Terdampak Abrasi Sungai, 5 Unit Rumah di Desa Kembang Mumpo Terancam Ambruk

Sebanyak 5 unit rumah yang berdiri di bantaran sungai terancam ambruk akibat dikikis abrasi sungai.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Abrasi di sepanjang bantaran sungai di Desa Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma semakin parah.

Akibatnya sebanyak 5 unit rumah yang berdiri di bantaran sungai terancam ambruk akibat dikikis abrasi sungai.

BACA JUGA:Partisipasi Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu Capai 86 Persen, Ketua Komisi II DPRD Minta KPU Tetap Evaluasi

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Seluma langsung berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Bengkulu serta Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII untuk membangun tanggul beton atau bronjong di bantaran sungai.

"Pihak PU Pengairan Provinsi dan BWSS VII sudah turun ke lokasi dan tanggapan mereka ini sudah layak harus dibantu melalui dana  BTT," ungkap Gustianto Wabup Seluma.

BACA JUGA:Kasus Korupsi DD Suban, Polres Seluma Sebut Kerugian Negara Baru Dikembalikan 30 Persen

Namun, hingga saat ini pembagunan melalui dana tanggap darurat belum bisa terealisasi. Sebab harus mendapatkan persetujuan dari Gubernur, sehingga pihak PUPR pengairan dan BWSS VII masih menunggu.

"Seharusnya memang sudah dibangun melalui dana tanggap darurat. Terlebih masyarakat sudah sangat berharap setelah pihak PUPR Provinsi dan BWSS VII mengecek lokasi," sambungnya.

BACA JUGA:Sepanjang Januari 2024, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Salurkan 243,762 Ton Pupuk Bersubsidi

Wakil Bupati Seluma Gustianto mengatakan, abrasi ini sudah terjadi sejak 1 bulan terakhir.

Hal ini diakibatkan curah hujan sedang tinggi sehingga menyebabkan arus sungai semakin besar dan memicu abrasi hingga mengikis pondasi rumah warga.

"Saat ini mereka tak pernah terlelap tidur karena khawatir akan terjadi abrasi lagi ketika hujan deras," sambung Wabup.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Komitmen Tetap Buka Layanan Selama Libur Lebaran

Lanjutnya, lokasi rumah yang terdampak abrasi ini tak jauh dari jalan raya. Sehingga dikhwatirkan saat hujan dan ada banjir, jalan raya akan ikut habis terkikis air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: