Ada 4 Cara agar Anak Dapat Berpuasa Pertama Kali, Orang Tua Perlu Terapkan Hal Ini

BETVNEWS - Sebelum anak dapat berpuasa, sebaiknya orang tua melakukan beberapa cara berikut. Diketahui hal ini bisa membuat anak dapat puasa untuk pertama kalinya.

Tidak perlu dengan cara memaksa, karena hal itu hanya akan membuat anak merasa enggan untuk melakukannya. Orang tua dapat mencoba beberapa cara ini agar anak dengan mudah melakukannya sendiri.

Hal ini tentu perlu untuk diketahui, sebab dengan membiasakan diri berpuasa, akan membuat anak memahami dan terbiasa hingga ia beranjak dewasa.

BACA JUGA:Perlu Tahu! Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Kurangi Risiko Kanker

Anak-anak yang usianya 7 tahun ke atas dibolehkan untuk menjalankan puasa. Hanya saja, tetap disesuaikan terlebih dulu, kenalkan puasa setengah hari pada anak atau semampunya.

Dengan beberapa cara dan metode yang digunakan, agar anak senantiasa dapat mengikuti arahan dengan baik. Sangat perlu, membuat anak mengenal dan mengetahui puasa, sehingga adanya latihan anak dapat menjalani ibadah puasa wajib tanpa harus diminta lagi.

Dilansir dari laman alodokter, berikut ini beberapa cara agar anak dapat puasa pertama kalinya.

BACA JUGA:3 Resep Minuman Ini Cocok Jadi Menu Berbuka Puasa Hari Ini, Salah Satunya Sorbet Mangga yang Menyegarkan

1. Mengenalkan makna dan tujuan puasa

Dari jauh hari, sebaiknya orang tua sudah memberikan pemahaman mengenai makna dan tujuan puasa. Sehingga, saat menjelang bulan Ramadan anak sudah cukup paham tentang hal tersebut, dan upayakan untuk memberikan penjelasan yang mudah dipahami anak. 

Tidak hanya itu saja, kamu juga dapat memberikan penjelasan kepada anak terkait manfaat berpuasa bagi kesehatan.

Saat anak telah mengerti, kamu dapat memantau perkembangannya dan sering-seringlah mengingatkannya. Tentu saja, diharapkan si anak akan jadi lebih antusias menjalani puasa pertamanya.

BACA JUGA:Efektif Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Ini 5 Rekomendasi Vitamin yang Baik Dikonsumsi saat Puasa

2. Memberikan motivasi pada anak

Sumber: