Es Batu Kristal Langka di Bulan Ramadan, Pemilik Coffee Shop Kebingungan

Es Batu Kristal Langka di Bulan Ramadan, Pemilik Coffee Shop Kebingungan

Usaha Coffee Shop Garis Waktu di Jalan Pariwisata Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: CW2/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Es batu kristal menjadi barang langka di Kota BENGKULU sejak masuk Bulan Ramadan 1445 Hijiriah. Hal tersebut membuat para pemilik Coffee Shop kesulitan mencari Es batu. Salah satunya usaha Coffee Shop Garis Waktu di Jalan Pariwisata Kota BENGKULU.

Raharjo, pemilik coffee shop menjelaskan, pihaknya harus mencari es batu di bawah jam 12.00 siang. Sebab jika di atas jam tersebut, semua stok es batu sudah habis. 

BACA JUGA:Berkah Ramadan, Pedagang Takjil di Kabupaten Seluma Raup Untung Berlipat

Dijelaskan Raharjo, es batu kristal dari pengepul habis lebih cepat di bulan Ramadan tahun ini.

"Tempat saya selama bulan Ramadan buka jam 15.20 WIB, bisanya pesan ke pabrik. Tapi hari ini pabrik kehabisan stok, begitupula dengan pabrik lain," ujarnya saat wawancara, Sabtu 30 Maret 2024 pukul 13.20 WIB.

BACA JUGA:Libur Lebaran 2024, Benteng Marlborough Masih Jadi Destinasi Wisata Unggulan Bengkulu

Ia mengatakan bahwa harga es batu kristal tidak mengalami kenaikan di bulan Ramadan, namun keberadaannya menjadi langka.

"Harga tidak naik, satu plastik besar masih Rp6.000 per 5Kg. Tapi barang yang susah di cari," katanya.

BACA JUGA:Rp336,5 Miliar Uang untuk THR Masuk ke Bengkulu, Diprediksi Ekonomi Meningkat Saat Hari Raya Idul Fitri

Di sisi lain, Erik, operasional pabrik es batu Esa Bagus di Jalan Lingkar Barat Kota Bengkulu menjelasakan, memasuki bulan Ramadan tahun ini produksi es bisa mencapai 6-7 ton per harinya.

"Biasanya di hari normal penjualan 3-4 ton, sekarang selama bulan puasa kami tambah 6-7 ton. Itu pun pasti habis di jam 13.00 WIB, karena banyak permintaan," ujarnya Sabtu 30 Maret 2024 pukul 14.10 WIB.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Perbolehkan Penggunaan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran

Ia mengatakan, kebanyakan pembeli es batu sudah memesan sehari sebelum diambil. 

"Ada juga yang beli langsung ke sini (pabrik, red), sekitar jam 09.40 pagi mereka sudah antri di depan biasanya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: