Antisipasi Masyarakat Sakit Saat Liburan, Dinkes Kota Bengkulu Siapkan 3 Pos Kesehatan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, Rabu 3 April 2024.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota BENGKULU mendirikan 3 posko Kesehatan di titik-titik strategis di Kota BENGKULU.
Hal ini dilakukan guna menjaga kenyamanan serta antispasi jika ada masyarakat atau pengunjung yang sakit ketika mudik ataupun berwisata di wilayah Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Warga Seluma Dianiaya Usai Terlibat Kesalahpahaman di Medsos, Pelaku Menyerahkan Diri
Tiga posko tersebut berada di Pantai Zakat, Pantai Panjang, dan pintu tol Bengkulu-Taba Penanjung.
"Selama mudik dan libur Idul Fitri 2024 kita menyiapkan posko kesehatan dimana setiap posko akan disiagakan dokter dan perawat atau sebanyak tiga orang per shif," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, Rabu 3 April 2024.
BACA JUGA:Zona I Pantai Panjang Ditertibkan Usai Lebaran, Begini Penjelasannya
Tambah Joni, posko kesehatan tersebut nantinya juga akan berkoordinasi dengan BPBD, anggota kepolisian, TNI dan lainnya untuk mengamankan lokasi keramaian selama libur Idul Fitri 2024.
"Kita juga bersinergi dengan stake holder terkait untuk antisipasi dan menyiapakan segala sesuatunya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama libur Idul Fitri 1445 H," tambahnya.
BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Seluma Ungkap Kasus Narkoba di Kelurahan Babatan, 1 Orang Diamankan
Lanjut Joni, dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berkunjung ke Kota Bengkulu, untuk selalu menjaga kesehatan agar saat menikmati waktu libur bersama keluarga dalam kondisi prima atau fit.
"Diimbau kepada masyarakat yang ingin berlibur agar menjaga kesehatan, sehingga aktifitas mudik dan berlibur menjadi tidak terganggu," pungkasnya.
BACA JUGA:Bengkulu Ekspor Perdana Komoditas Kayu Karet Olahan 18 Kontainer ke China
Untuk diketahui, menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinkes Kota Bengkulu tidak menyiagakan Puskesmas selama 24 jam.
Hal tersebut dilakukan sebab rumah sakit di wilayah tersebut cukup banyak dan dibuka untuk melayani masyarakat meskipun pada saat libur keagamaan.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
