Januari hingga April 2024, RSUD Tais Tangani 175 Pasien DBD

Januari hingga April 2024, RSUD Tais Tangani 175 Pasien DBD

Evaroida Siahaan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Evaroida Siahaan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais mencatat dalam kurun waktu Januari hingga April 2024, ada 175 kasus DBD yang ditangani oleh RSUD Tais

"Tercatat total keseluruhan kasus DBD yang ditangani RSUD Tais sudah 175 orang," ujar Direktur RSUD Tais, Sabtu 13 April 2024.

BACA JUGA:Dempo Xler Maju Pilgub, Partai Gerindra Dukung Sosok Muda di Pilkada 2024

Dari total keseluruhan 175 orang pasien DBD sejak Januari hingga April, perawatan pasien tersebut ada di ruang melati sebanyak 69 orang. Dimana kasus paling banyak di bulan Februari yakni 21 orang.

Lalu ruang mawar sebanyak 32 orang, paling banyak kasus di bulan Maret yakni 13 orang.

Kemudian ruang anak dan ICU sebanyak 62 orang, paling banyak kasus di bulan Maret yakni 25 orang.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan Pelajar SMP di Seluma

Dilanjutkan ruang YK yakni 2 orang hanya di bulan Februari. Terakhir ruang VIP total 10 orang, terbanyak di bulan Maret sebanyak 7 orang.

"Paling banyak dirawat di ruang melati yakni total 69 orang," ungkap Direktur RSUD Tais.

BACA JUGA:Berikut Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2024 hingga Kondisi Lintasan di Provinsi Bengkulu

Menurutnya, tingginya pasien demam berdarah dengue (DBD) tak lain disebabkan faktor cuaca hujan ekstrem yang sedang melanda. Sehingga membuat penyebaran nyamuk aides aghepty lebih cepat berkembang biak.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar mengenali gejala awal DBD, seperti panas tinggi secara berkala sejak 2 hingga 7 hari, nyeri sendi, otot, diare dan sakit perut di ulu hati.

BACA JUGA:Libur Lebaran di Pantai Panjang Ramai Pengunjung, Ada 30 Laporan Kehilangan Anak

Selain itu ada bintik merah di kulit, disertai muntah, mimisan dan gusi berdarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: