Kursi Waka DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Gerindra, Suharto: Semua Kader Berpeluang Diusung

Kursi Waka DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Gerindra, Suharto: Semua Kader Berpeluang Diusung

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Suharto, Rabu 24 April 2024.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Partai Gerakkan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi BENGKULU dipastikan menjadi salah satu peraih kursi wakil Ketua (Waka) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi BENGKULU periode 2024-2029.

Dengan merebut 6 kursi berdasarkan hasil pemilihan legislatif (Pileg) lalu, membuat Partai Gerindra mengamankan 1 kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Adik Kandung Destita Serius Maju Pilbup Seluma, Ambil Formulir di PDIP Hari Ini

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Suharto menyampaikan, mekanisme pengusungan pimpinan di Partai Gerindra sesuai dengan AD/ART Partai termasuk pengusungan Waka DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Gerindra.

"Mekanisme sesuai dengan AD/ART Partai Gerindra. Namun kita masih menunggu petunjuk dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," ucap Suharto, Rabu 24 April 2024.

BACA JUGA:Pererat Tali Silahturahmi Sekaligus Halal Bihalal, PPP Sambangi GP Ansor Seluma

Ia mengatakan, semua kader Partai Gerindra yang terpilih di Pileg lalu sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode  2024-2029 berpeluang menjadi Waka kursi Partai Gerindra.

"Semua Kader punya peluang diusulkan menjadi Waka dari Partai Gerindra," tuturnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Terindikasi Korupsi, Polda Bengkulu Geledah Kantor Dinas Pertanian Benteng

Lebih lanjut, kata Suharto, keputusan kembali ke DPP Partai Gerindra, tapi ia mengisyaratkan jika negoisasi terpenuhi tidak harus dirinya, bisa juga kader lain. Namun ia berharap siapa itu yang ditetapkan nanti agar bisa mempertahankan apa yang telah diraih Partai Gerindra selama ini.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Setwan DPRD Seluma, Apakah Unsur Pimpinan Terlibat?

"Nanti tergantung negosiasi, jika bisa terpenuhi bisa saja bukan saya lagi," pungkas Suharto. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: