Kucurkan Anggaran Rp18,6 triliun, JTTS Tahap 1 Dituntaskan, Ruas Bengkulu-Lubuklinggau Masuk di Dalamnya

Kucurkan Anggaran Rp18,6 triliun, JTTS Tahap 1 Dituntaskan, Ruas Bengkulu-Lubuklinggau Masuk di Dalamnya

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil menghubungkan konektivitas 8 provinsi di Sumatera melalui ketersediaan infrastruktur jalan tol. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

Realisasi PMN memberikan multiplier ef ect bagi sejumlah pihak mulai dari Pemerintah, Masyarakat, dan Perusahaan. 

BACA JUGA:Peringati Hari OTDA ke-XXVIII, DLHK: Daerah Bisa Kelola Lingkungan dan Kehutanan Secara Mandiri

Kehadiran JTTS dapat memudahkan konektivitas antar pulau Sumatra, dan Jawa, hingga pemerataan ekonomi wilayah melalui peningkatan penyerapan tenaga kerja selama masa onsesi penugasan jalan tol, waktu tempuh perjalanan yang menjadi lebih efisien, penurunan biaya transportasi barang atau jasa, dan mobilitas masyarakat.

Kebermanfaatan JTTS terbukti dari antusiasme masyarakat, salah satunya yaitu meningkatnya Volume Lalu Lintas (VLL) pada momen mudik lebaran 2024 M / 1445 H. 

BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk, Asrama Polisi di Kebun Geran Terbakar

Hutama Karya mencatatkan rata-rata kendaraan yang melintas mencapai puluhan hingga ratusan ribu kendaraan tiap harinya atau lebih dari 1,5 juta kendaraan pada periode tersebut. JTTS terbukti tidak hanya mempersingkat waktu tempuh, namun juga menjadi variasi alternatif jalur bagi para pemudik.

Adapun untuk APBN Tahun Anggaran 2025, Hutama Karya juga sedang dalam proses pengajuan PMN yang akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan ruas-ruas JTTS tahap II lainnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: