Cegah TPA Melebihi Kapasitas, DLH Kota Bengkulu Optimalkan Program Kelola Sampah

Cegah TPA Melebihi Kapasitas, DLH Kota Bengkulu Optimalkan Program Kelola Sampah

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menggalakkan berbagai upaya dalam hal pengelolaan sampah di wilayah Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) BENGKULU menggalakkan berbagai upaya dalam hal pengelolaan sampah di wilayah Kota BENGKULU, guna mengantisipasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul yang saat ini mulai overload atau kelebihan kapasitas.

Dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui Kepala Bidang Pengolahan Sampah Rusman, Jumat 26 April 2024, pihaknya telah menyiapkan berbagai program baik dalam jangka pendek maupun panjang guna mengatasi permasalahan sampah tersebut.

BACA JUGA:Antisipasi Ancaman El Nino, Distan Seluma Usulkan Bantuan untuk 2.400 Ha Sawah

"Pertama kita akan melaunching sebuah alat di bank sampah yang ada di Betungan, itu namanya pirolisis. Jadi sampah plastik nanti itu bisa jadi BBM, ini bisa kita manfaatkan ke depannya," ucap Rusman, Kepala Bidang Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Sabtu 27 April 2024.

BACA JUGA:Kemaruk Politik dalam Pesan Harian UJH, Sindiran untuk Siapakah?

Sebagai informasi, pirolisis adalah proses mengubah bahan ataupun sampah menjadi produk cairan dengan memanfaatkan pembakaran suhu tinggi tanpa adanya oksigen. Hasil yang didapatkan dari proses tersebut adalah minyak tanah, bensin dan solar.

BACA JUGA:Pelebaran Jalan Lintas Curup-Lebong Semakin Mendesak Akibat Longsor

Kata Rusman, untuk jangka panjang, pihaknya akan mengoptimalkan pengelolaan sampah di TPA dengan dukungan berbagai pihak.

"Melalui pembicaraan kita dengan pengurus bank sampah yang ada di Kota Bengkulu, mereka akan support untuk pengolahan sampah yang dikelola di TPS 3R," tambah Rusman kepada BETVNEWS.

BACA JUGA:Jalan Lintas Curup-Lebong Kembali Longsor, Badan Jalan Semakin Kecil

"Pasalnya, menurut perhitungan kita, kalau TPS 3R yang ada di kota Bengkulu dioptimalkan, pengurangan sampah yang masuk ke TPA itu bisa berkurang hingga 25 persen," sambungnya.

BACA JUGA:Teddy Rahman Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Seluma ke PDIP dan PAN

Selain itu, DLH juga memberikan solusi kepada masyarakat untuk bekerja sama dengan RT/RW/LPM setempat dalam pengelolaan sampah, baik itu dijadikan pupuk atau lainnya.

Upaya-upaya tersebut merupakan langkah Pemkot melalui DLH untuk melakukan pengendalian sampah di Kota Bengkulu dan mengantisipasi overloadnya TPA di Air Sebakul lewat berbagai intervensi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: