KPU

Sempat Turun Pasca Lebaran, Harga TBS Sawit di Seluma Berangsur Naik

Sempat Turun Pasca Lebaran, Harga TBS Sawit di Seluma Berangsur Naik

Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Seluma berangsur mengalami kenaikan. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Usai sempat turun pasca lebaran kemarin, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Seluma berangsur mengalami kenaikan

Diketahui pasca lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah kemarin, harga TBS sawit mengalami penurunan dari Rp2.500/kg ke Rp 2.300/kg.

BACA JUGA:328 Calon Jemaah Haji Kota Bengkulu Dilepas, 14 Mei Menuju Madinah

Saat ini, harga TBS sawit di sejumlah daerah di Kabupaten Seluma terpantau mengalami kenaikan tipis kisaran Rp20-Rp50 per kilogramnya.

Pugantara toke sawit di Desa Lawang Agung mengatakan, harga sawit saat mulai berangsur naik terhitung dari tanggal 25 April 2024.

BACA JUGA:Gelar Raker, ISKI Bengkulu Berkomitmen Perkuat Kontribusi Komunitas Komunikasi untuk Masyarakat

"Kalau lebaran kemarin masih di angka Rp2.500 per kilogram, pasca lebaran turun ke Rp2.300 per kilogramya. Saat ini mulai berangsur naik dari tanggal 25 April kemarin," kata Pugantara, Minggu 28 April 2024.

BACA JUGA:Hujan Deras, Ceceran Tanah Sebabkan Pengendara Motor Tergelincir di Jalinbar Seluma

Kata Pugantara, harga TBS hanya mengalami kenaikan harga puluhan rupiah saja.Seperti di PT. Agri Andalas di Kecamatan Air Periukan, TBS kelapa sawit hanya mengalami kenaikan Rp20 rupiah menjadi Rp2.350 per kilogramnya.

Sedangkan di PT. AIP di Kecamatan Lubuk Andi naik Rp50 rupiah, menjadi Rp2.380 perkilogramnya.

"Belum naik secara signifikan, hanya naik sekitar puluhan rupiah saja," sambungnya. 

BACA JUGA:Erwin Octavian Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Seluma ke Partai Gelora dan PAN

Kendati mengalami kenaikan, namun hal tersebut tersebut tak menambah gairah petani untuk melakukan perawatan terhadap kebun kelapa sawit.

Ujang petani kelapa sawit di Desa Lawang Agung berharap, harga TBS dapat terus mengalami kenaikan seperti sebelum lebaran yang mencapai Rp2.500 per kilogramnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: