KPU

Fenomena Ujaran Kebencian terhadap Pasangan LGBT di Media Sosial

Fenomena Ujaran Kebencian terhadap Pasangan LGBT di Media Sosial

Ilustrasi/ Fenomena LGBTQ.--(Sumber Foto: Pexels)

BENGKULU, BETVNEWS - Belakangan ini, isu tentang pasangan LGBT tengah hangat di media sosial. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di kancah internasional. 

Dikutip dari Detik News pada Jum’at, 23 Februari 2024, seorang pria membunuh pasangan sesama jenis di Karawang, Jawa Barat. Berbagai tanggapan pro dan kontra muncul dalam pembahasan yang masih dianggap sensitif di negara Indonesia hingga saat ini. 

Pasangan yang termasuk komunitas LGBT ini mendapat serangan ujaran kebencian melalui komentar media sosial dari masyarakat Indonesia, berbagai ujaran tersebut membuat ketakutan bagi pasangan LGBT lainnya.

 BACA JUGA:Lebih Efektif, Ini 5 Olahraga yang Dapat Kamu Gunakan untuk Mengecilkan Paha

Ujaran kebencian terhadap pasangan LGBT masih menjadi isu yang mendalam dan kontroversial. Diskriminasi kerap menjerat kominitas LGBT di Indonesia sampai saat ini, terutama melalui media sosial.

Lontaran kata-kata ataupun komentar di media sosial yang keluar dari mulut banyak orang kian menyiksa pasangan LGBT di negeri ini. 

BACA JUGA: 7 Tips Menjaga Berat Badan agar Tetap Ideal, Salah Satunya Atur Porsi Makan

Pemberitaan yang dibuat oleh media mengenai isu LGBT menumbuhkan unsur ketakutan terhadap pelaku LGBT, kemudian hal ini mengandung prasangka dan streotipe serta menampilkan adanya hate crime (kebencian) terhadap kelompok minoritas tersebut.

Diskriminasi terhadap kaum LGBT berasal dari pandangan terhadap kaum LGBT yang memilih berbeda dengan masyarakat di lingkungan sekitar, kemudian hal inilah yang memacu masyarakat menyerang dengan berbagai komentar negatif. 

Komentar seperti "Ga takut mati apa", "LGBT itu dosa besar", "Ga malu apa, tebar keromantisan sesama jenis", "Udah tau salah tetap diterusin".

BACA JUGA:Sebelum Tidur Biasakan Minum Air Putih, Dapatkan 4 Manfaat Ini untuk Tubuhmu

Kadang kala, lontaran ini dihubungkan dengan dukung-mendukung yang membuat hal ini berterusan. Sebuah pertanyaan muncul dari pasangan LGBT bahwasannya mengapa dan kenapa masyarakat ataupun netizen tidak menyukai dengan hubungan yang mereka jalani. 

Hal ini menuai pro dan kontra di Indonesia. Pihak pro menilai pasangan LGBT sebagai hak setiap manusia. Namun di sisi lain, pihak kontra membuat pelaku LGBT mengalami tindakan diskriminatif dikarenakan hal ini tidak selaras dengan agama, norma dan budaya yang berlaku di Indonesia.

BACA JUGA:5 Bahan Alami Ini Dapat Atasi Flek Hitam Membandel dengan Efektif, Cek Apa Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: