Sayang Dilewatkan, Teh Bunga Telang Baik untuk Kesehatan, Kenali 7 Manfaat dan Cara Mengonsumsi di Sini
Ilustrasi. Teh bunga telang baik untuk kesehatan, kenali 7 manfaat dan cara mengonsumsi di sini.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
BETVNEWS - Ada berbagai jenis tumbuhan bunga yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh. Salah satunya bunga telang yang kemudian diolah menjadi teh.
Berkat kandungan yang ada di dalam bunga telang, kemudian tumbuhan ini dipercaya memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh. Bentuknya seperti corong dan dihiasi warna biru keunguan dan dibagian tengahnya berwarna putih.
Clitoria ternatea adalah nama latin dari bunga ini. Ternyata tumbuhan tersebut dapat pula diolah menjadi teh herbal.
Pernahkah kamu mencoba menyeduh teh bunga telang? Kali ini kamu dapat merasakan sensasi rasanya dengan simak ulasan di sini.
BACA JUGA:Minuman Rendah Kalori yang Bisa Serap kelebihan Lemak Tubuh, Ini 7 Manfaat Cuka Apel untuk Diet
Kabarnya tumbuhan ini sangat mudah ditemukan di Indonesia. Bahkan tidak hanya dapat diolah sebagai teh herbal, bunga biru keunguan tersebut dapat juga menjadi pewarna makanan atau minuman, kosmetik, sabun, kosmetik, insektisida, hingga pekan ternak.
Meskipun cantik, diketahui bunga ini memiliki rasa pahit. Hanya saja kamu bisa membuatnya manis dengan menggunakan pemanis alami dan diracik dengan tepat.
Bunga telang memiliki sejumlah kandungan yang baik untuk kesehatan seperti vitamin C, B1, B2, dengan senyawa aktif bersifat antioksida (flavonoid, kaemphferol, p-Coumaric acid, dan delphinidin).
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat teh bunga telang yang baik nuntuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Jadi Bahan Andalan Produk Skincare, Simak 6 Manfaat Buah Pepaya untuk Kecantikan Kulit
1. Menurunkan kadar gula darah
Berkat kandungan yang ada di dalam bunga telang seperti antosianin, mampu membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa adanya kandungan antioksidan pada teh bunga ini bisa membantu untuk menghambat enzim pencerna karbohidrat, misalnya alfa-amilase, alfa-glukosidase, dan sukrase.
Adanya hambatan inilah, dapat membuat proses pencernaan dan penyerapan gula melambat, sehingga membuat gula darah tidak naik secara signifikan. Hanya saja, penelitian ini masih perlu untuk ditindaklanjuti lagi untuk mengetahui manfaatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: