Razia Pajak Kendaraan di Kepahiang, Polisi Amankan Mobil Bodong

Razia Pajak Kendaraan di Kepahiang, Polisi Amankan Mobil Bodong

UPTD Samsat Kepahiang dan Satlantas Polres Kepahiang menggelar razia penertiban pajak kendaraan terhadap kendaraan roda 2 dan roda 4 pada Rabu 8 Mei 2024.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Bekerjasama dengan pihak UPTD Samsat Kepahiang, Satlantas Polres Kepahiang menggelar razia penertiban pajak kendaraan terhadap kendaraan roda 2 dan roda 4 pada Rabu 8 Mei 2024.

Adapun sasarannya untuk penertiban kendaraan yakni yang menunggak pajak.

Razia tersebut dipusatkan di kawasan Pasar Kepahiang tepatnya di depan Tugu Kopi Jalan Lintas Kepahiang-Curup.

BACA JUGA:Jaya Marta Kembali Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wakil Walikota Bengkulu

Razia sudah dimulai pukul 08.47 WIB pagi tadi, seluruh kendaraan yang melintas diberhentikan petugas untuk dilakukan pemeriksaan surat menyuratnya.

Hasilnya, Satlantas Polres Kepahiang mengamankan puluhan kendaraan mati pajak, kendaran tidak standar bahkan kendaran yang tidak memiliki surat menyurat seperti STNK dan BPKB atau kendaraan bodong.

Lalu kendaraan bodong langsung dilakukan sita oleh petugas untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Pemuda Seluma Dorong Ahmad Kanedi Maju Pilgub Bengkulu Berpasangan dengan Sosok Ini

Penyitaan kendaraan bodong sudah berdasarkan Pasal 3 PP Nomor 80 Tahun 2012 tentang Tata cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, polisi berwenang untuk melakukan pemeriksaan STNK di jalan.

"Hari ini (Rabu, red) kita bekerja sama dengan pihak UPTD Samsat Kepahiang sengaja menggelar razia kendaraan untuk penertiban pajak," jelas Kasat Lantas Polres Kepahiang Iptu Bole Susanja.

Selain untuk penertiban kendaraan, razia juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bisa membayar pajak kendaraan langsung di tempat.

BACA JUGA:Pendaftaran 4-8 Mei, Pelamar Calon PPS Bengkulu Tengah Membludak

Sehingga para pemilik kendaraan tidak harus jauh-jauh pergi ke Kantor Samsat. 

"Tadi kebetulan lewat, saya lihat ada Samsat keliling ditengah razia, jadi saya bayar saja," ungkap Kadirman (51) warga Desa Talang Karet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: