Benarkah Mitos Duduk di Atas Bantal Bikin Bisulan? Cek Penjelasannya di Sini

BETVNEWS - Mitos merupakan hal yang cukup akrab di tengah-tengah masyarakat Indonesia, salah satu Mitos yang cukup terkenal adalah Mitos duduk di atas bantal yang dianggap dapat menyebabkan bisulan. Benarkah demikian?

BACA JUGA:Mitos Kupu-kupu Masuk Rumah, Benarkah Akan Ada Tamu Istimewa? Simak Penjelasannya di Sini

Mitos-mitos yang tersebar di Indonesia sangat lekat dengan masyarakat Jawa sehingga tidak heran jika terdapat istilah primbon Jawa yang berisikan mengenai hal-hal semacam ini. 

Secara medis, hal ini tentunya tidak berkaitan satu sama lain lantaran belum ada penelitian medis yang membuktikan hal tersebut. 

BACA JUGA:Mitos Larangan Duduk di Depan Pintu, Bernahkah Jauhkan Rezeki dan Jodoh? Cek Penjelasannya di Sini

Meski demikian, duduk di atas bantal dianggap dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi terutama jika sarung bantal tidak diganti dalam waktu yang cukup lama. 

Kasus bisul ini dapat muncul akibat keadaan dan juga kebersihan pada bantal yang digunakan untuk duduk. bisul sendiri merupakan salah satu infeksi kulit yang terjadi akibat bakteri. 

BACA JUGA:7 Mitos Kejatuhan Cicak Menurut Berbagai Kepercayaan, Benarkah Pertanda Buruk? Cek Jawabannya di Sini

Bakteri ini masuk ke dalam pori-pori kulit dan juga menyebabkan peradangan serta pembentukan nanah. Meski demikian, hal ini tidak berkaitan secara langsung atau menjadi penyebab munculnya bisul. 

Adapun penjelasan mengenai mitos ini menurut primbon jawa merupakan salah satu di antara tradisi atau kepercayaan yang sampai saat ini masih dipegang teguh oleh sebagian masyarakat Indonesia. 

BACA JUGA: Jangan Mandi Malam Karena Dapat Sebabkan Rematik, Mitos Atau Fakta? Cek Jawabannya di Sini!

Primbon jawa menilai jika duduk di atas bantal merupakan hal yang dapat membawa sial atau malapetaka lantaran bantal merupakan tempat untuk tidur atau beristirahat. 

Oleh sebab itu, duduk di atas bantal dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan sehingga dapat mendatangkan masalah atau kesialan bagi mereka yang melakukannya. 

BACA JUGA:Suku Kalang, Mitosnya Punya Ekor, Sakti dan Keturunan Anjing

Sumber: