Diskominfotik Provinsi Bengkulu Studi Tiru Pengelolaan Sinyal Internet Desa ke Sumsel
Diskominfotik Provinsi Bengkulu melakukan studi tiru ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, Senin 13 Mei 2024.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi BENGKULU melakukan studi tiru ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, Senin 13 Mei 2024.
Hal ini bertujuan untuk pengelolaaan atau meningkatkan akses jaringan internet di desa-desa yang ada di Provinsi Bengkulu. Karena di beberapa titik desa masih terjadi ganggguan sinyal internet, terutama 20 desa blank spot.
Diskominfotik Provinsi Bengkulu melakukan studi tiru ke Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, Senin 13 Mei 2024.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BACA JUGA:Pemkab Seluma Segera Kaji Masalah Pemecatan 3 Perangkat Desa Dusun Baru
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu Oslita Muslimin mengatakan, studi tiru yang dilakukan ke Pemprov Sumatera Selatan guna mempercepat akses jaringan internet yang ada di daerah gangguan sinyal internet di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:BPBD Bengkulu Tengah Kembali Aktifkan Tim Reaksi Cepat, Minimalisir Dampak Bencana
"Jadi kita ini sering low sinyal, bukan blank spot. Kalau blank spot ini kita cuman 20-an desa karena secara geografis kita ini Bengkulu perbukitan, maķa hal ini perlu dibahas dan dijajaki bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan," kata Oslita Muslimin.
BACA JUGA:Drum Band dan Padus MAN 1 Bengkulu Utara Akan Buka dan Tutup MTQ ke-36 Tingkat Provinsi
Diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu Oslita Muslimin, Provinsi Bengkulu saat ini masih ditemukan daerah blank spot di 20 desa. Sehingga Pemprov Bengkulu akan mengaplikasikan beberapa metode mengenai internet desa yang ada di Pemprov Sumatera Selatan ke Provinsi Bengkulu.
"Apa yang ada di sini (Pemprov Sumatera Selatan, red) kami bisa aplikasi di Bengkulu, tempat kita memang belum maksimal internet desa nanti kita akan jajaki lebih lanjut ada beberapa hal yang akan kita adopsi untuk Bengkulu, kita baru tahun kemarin ini," tambah Oslita.
BACA JUGA:Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Desa Simpang Terpaksa Bangun Jalur Darurat
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selata Amrullah menyampaikan, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana akan mengaplikasikan metode Internet Desa 'Bangub' Sumsel untuk dapat diaplikasikan ke Pemprov Bengkulu.
"Kita mulai tahun 2019, sampai kini masih (internet desa, red) cuman berbeda metode. Kalau dulu di Dinas Kominfo Provinsi Sumsel, kini dikelola Bantuan Gubernur (Bangub) kemudian kita stimulan Pemda kabupaten/kota mengadakan sendiri internet desa. Nah ini lah yang akan diaplikasikan oleh Pemprov Bengkulu," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: