KPU

Jadi Favorit Banyak Orang, Ini 7 Manfaat Sambal yang Jarang Diketahui

Jadi Favorit Banyak Orang, Ini 7 Manfaat Sambal yang Jarang Diketahui

Ilustrasi. Jadi favorit banyak orang, ini 7 manfaat sambal yang jarang diketahui.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

Selain dapat menghilangkan rasa sakit, sambal juga bermanfaat untuk mencegah kanker. Hal ini dikarenakan kandungan yang ada dalam cabai yakni capsaicin.

Para ahli mempercayai bahwa kandungan capsaicin tersebut mampu meningkatkan apoptosis. Apoptosis sendiri merupakan proses matinya sel-sel yang tidak dibutuhkan, seperti sel kanker.

BACA JUGA:Kandungan Buah Naga dapat Cegah Penuaan Dini, Simak Manfaat Lainnya untuk Kecantikan di Sini

Ada juga kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah sel kanker. Meski begitu masih belum dapat dipastikan, sehingga para ahli masih membutuhkan penelitian dan analisanya. 

3. Mengatur kadar gula darah

Selain itu, manfaat sambal ini bisa mengatur kadar gula darah. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi sambal bisa berpengaruh positif bagi orang kelebihan berat badan atau penderita diabetes.

BACA JUGA:Kontrol Diabetes Tipe 2 hingga Obati Malaria, Ini 6 Manfaat Istimewa Buah Duku untuk Kesehatan

Selain itu, bahan dasar cabai inilah yang bisa membantu mengontrol kadar insulin dengan signifikan usai makan.

4. Mencegah anemia

Sambal juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah anemia atau kurang darah. Penderita anemia ini memiliki gejala wajah pucat dan badan lemas yang disebabkan kekurangan zat besi.

BACA JUGA:Daun Belimbing Wuluh Punya 7 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan, Minum Air Rebusannya Bisa Redakan Nyeri Sendi

Cabai yang ada pada sambal ini juga memiliki kandungan zat besi, sehingga bisa mencegah anemia. Kemudian cabai ini kaya akan asam folat yang bisa menunjang produksi sel darah merah.

5. Mencegah penyakit jantung

Diketahui sambal juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Kandungan seperti kalium dan magnesium yang ada dalam sambal inilah yang membantu mencegah penyakit jantung.

Tidak hanya itu, makanan pedas bisa menurunkan kadar low-density lipoprotein atau kolesterol jahat yang mampu meningkatkan risiko penyakit jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: